Pesan Keras Sri Mulyani buat Pejabat Bea Cukai & Pajak

Pesan Keras Sri Mulyani buat Pejabat Bea Cukai & Pajak

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 02 Nov 2023 15:59 WIB
Sri Mulyani Paparkan Dinamika Ekonomi RI di Rapat Paripurna DPR
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 26 pejabat pimpinan tinggi madya, pratama dan unit organisasi non eselon di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan. Mayoritas dari 26 pejabat yang dilantik itu ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Pejabat yang dilantik itu terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) yaitu Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Kepala Lembaga National Single Window, serta 22 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN.

Sri Mulyani menyampaikan pesan penting bagi anak buahnya yang baru dilantik. Dia meminta semua jajaran Kemenkeu yang baru dilantik betul-betul menjalankan tanggungjawabnya, karena Kementerian Keuangan merupakan salah satu penentu apah Indonesia bisa berlari atau tidak, khususnya DJP dan DJBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini yang dilantik banyak berasal dari pajak dan bea cukai, dua institusi luar biasa sangat menentukan, sangat penting, untuk menyangga Indonesia sangat menentukan Indonesia bisa berlari atau hanya tertatih tatih. Itu ditentukan dua institusi ini, rasakan tanggungjawab itu ada dalam diri anda," ujar Sri Mulyani saat memberikan arahannya di Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kementerian Keuangan, Kamis (2/11/2023).

Sri Mulyani berpesan jangan berpikir bahwa pejabat Kementerian Keuangan hanya menjalankan tugas atas perintah Menteri Keuangan saja. Ia mengatakan pimpinan di Kantor Wilayah Direktorat Kementerian Keuangan harus memiliki sikap.

ADVERTISEMENT

"Jangan pernah saya mendengar, karena para pimpinan sebagian besar kanwil 'Bu, kami Kanwil itu hanya jadi, ibu ngomong apa saya kerjain deh'. 'Ibarat tubuh manusia itu, saya itu cuma otot, kaki, tangan dari tubuh, ibu aja yang bagian kepala mikir. Jangan suruh kami mikir'. Ada yang sampai bilang begitu," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menuturkan dalam proses promosi dan mutasi ini merupakan bagian dari tujuan organisasi Kementerian Keuangan memperbaiki diri yaitu melalui pembinaan sumber daya manusianya. Hal ini menjadi pengayaan pengalaman bagi jajaran Kemenkeu untuk memperdalam dan meningkatkan kemampuan baik secara intelektual, leadership, serta manajemen.

"Saya berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, terutama yang hari ini dilantik. Jangan pernah selesai belajar. Jangan pernah merasa telah cukup dan memadai. Meskipun selama ini prestasi sudah bagus," pesan Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Kemenkeu ke depan akan menghadapi tantangan karena adanya ketidakpastian dan risiko, di antaranya lingkungan global dan geopolitik yang terus bergerak, kondisi pasca pandemi COVID-19, digital teknologi, perubahan iklim, serta kondisi demografi Indonesia: Jajaran Kementerian Keuangan harus mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknis.

"Bapak/Ibu wakil dari jajaran Kementerian Keuangan adalah leaders yang menentukan, apakah Indonesia mampu untuk terus menjawab tantangan dan perubahan yang niscaya pasti terjadi, yang tidak bisa kita pilih, yang harus kita tangani, yang harus kita kelola, dan tidak hanya kita mengelola untuk Kementerian Keuangan, kita mengelola tantangan dan berbagai dinamika karena kita harus melindung rakyat dan perekonomian Indonesia", jelas Menkeu.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu sebagai sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan negara akan terus memperbaiki diri dan meningkatkan kinerjanya. Hal ini dilakukan guna mendukung perjalanan Indonesia mencapai cita-citanya melalui pengelolaan keuangan negara secara sehat, kredibel, dapat dipercaya, dan berkelanjutan.

"Kenapa kita perlu untuk terus memperbaiki diri? Karena kita lihat, bahwa lingkungan di mana perekonomian kita harus terus bergerak di dalam menciptakan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, menciptakan kemakmuran, keadilan itu terus akan berubah. Dan dengan perubahan lingkungan ini, tantangan keuangan negara akan terus perlu diadaptasi." ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap para pejabat pimpinan tinggi Kemenkeu fokus bekerja dan mendedikasikan perjalanan karirnya untuk menjaga Kemenkeu karena apa yang dilakukan akan menentukan kesehatan APBN serta persepsi masyarakat dan dunia usaha terhadap Kemenkeu.

"Terus jaga integritas, profesionalitas, dan bersinergi untuk melayani mencapai kesempurnaan. Bukan kata-kata baru, tapi agar dijalankan setiap hari," tutup Sri Mulyani.

Berikut 26 daftar pejabat yang baru dilantik Sri Mulyani:

1.Dwi Teguh Wibowo - Staf Ahli Bidang Penerimaan
Negara
2. Mochamad Agus Rofiudin - Staf Ahli Bidang Organisasi,
Birokrasi dan Teknologi Informasi
3.Oza Olavia - Kepala Lembaga National Single
Window
4.Agung Kuswandono - Sekretaris Komite Pengawas
Perpajakan
5.Arif Yanuar - Sekretaris Direktorat Jenderal (DJP)
6.Lucia Widiharsanti, - Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
7.Yunirwansyah - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar
8.Arridel Mindra - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Sumatera Utara I
9.Imanul Hakim, - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau
10.Tarmizi - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung
11.Eddi Wahyudi - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat
12.Cucu Supriatna, - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten
13.Romadhaniah - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat III
14.Syamsinar - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah
15.Heri Kuswanto - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara
16.Djaka Kusmartata - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan
17.Bagus Nugroho Tamtomo Putro - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Papua
18.Ambang Priyonggo - Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok
19.Rizal - Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam
20.Nugroho Wahyu Widodo - Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Kepabeanan dan Cukai
21.Rahmadi Murwanto - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan
22.Bhimantara Widyajala - Sekretaris Direktorat Jenderal
23.Adriyanto - Direktur Pembiayaan dan Perekonomian Daerah
24.Sandy Firdaus - Direktur Dana Transfer Umum
25.Lydia Kurniawati Christyana - Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
26.Evy Mulyani - Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN

Simak Video: Menkeu Pegang Rp 616 T, Jokowi: Napas Panjang Sampai 2024 Masih Aman

[Gambas:Video 20detik]



(ada/hns)

Hide Ads