Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina yang terdampak konflik. Belakangan ketegangan dengan Israel kian memanas.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kita sedang siapkan dukungan kemanusiaan diantaranya berupa penyediaan kebutuhan medis, obat-obatan dan peralatan kesehatan. Akan kita kirim dari Indonesia," kata Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan organisasi yang nantinya menyalurkan bantuan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apakah Mata Uang Israel dan Palestina Sama? |
Selain fokus pada isu-isu kerja sama pembangunan, Indonesian AID juga memiliki concern pada isu-isu kemanusiaan. Sebelumnya, Indonesian AID telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke berbagai negara seperti India, Palestina, Ukraina, Ethiophia, Afghanistan, Mozambique, Zimbabwe, Papua Nugini dan beberapa negara di sejumlah kawasan lainnya.
Sebagai informasi, konflik di Timur Tengah ini berdampak pada jatuhnya ribuan korban jiwa. Menurut data yang dihimpun United Nation Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), hingga Jumat (3/11) lebih dari 9.061 warga tewas dan puluhan ribu lainnya terluka.
Badan kemanusiaan PBB tersebut juga menyatakan lebih dari 690.400 orang atau setengah penduduk Palestina berlindung di fasilitas PBB.
Adapun konstitusi menyatakan Indonesia turut serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Amanat dalam Pembukaan UUD 1945 tersebut menjadi cita-cita luhur dan tujuan bernegara yang perlu dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa.
(ily/kil)