Dirdik Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan uang Rp 40 miliar itu diduga diterima Achsanul dalam pertemuan di salah satu hotel. Achsanul langsung ditahan.
Terlepas dari uang Rp 40 miliar yang diterimanya, ternyata Achsanul tercatat memiliki Rp 24,85 miliar dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. Berdasarkan LHKPN terakhirnya di situs resmi KPK, dirinya tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 24.853.836.289. Harta itu dilaporkannya tanggal 20 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Dalam laporan tersebut, sebagian besar harta kekayaan miliknya berupa aset tanah dan bangunan. Setidaknya Achsanul memiliki 12 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 21.849.891.000.
Di antara ke-12 aset ini, tertinggi ada tanah dan bangunan seluas 4.343 m2/100 m2 di Kab/kota Bogor, hasil sendiri senilai Rp 4.551.976.000. Kemudian ada juga tanah dan bangunan seluas 275 m2/200 m2 hasil sendiri di Kota Jakarta Selatan seharga Rp 3.078.875.000.
Baca juga: Wow! Harta Elon Musk 'Hilang' Rp 651 Triliun |
Secara rinci, berikut daftar aset tanah dan bangunan yang dimiliki Achsanul Qosasi.
1. Tanah seluas 966 m2 di Kab/Kota Sumenep, Hibah tanpa akta, senilai Rp 13.900.000
2. Tanah dan bangunan seluas 334 m2/40 m2 di Kab/Kota Sumenep, hasil sendiri senilai Rp 28.080.000
3. Tanah dan bangunan seluas 450 m2/180 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah tanpa akta senilai Rp 2.389.696.000
4. Tanah seluas 203 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 1.677.720.000
5. Tanah dan bangunan seluas 275 m2/200 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 3.078.875.000
6. Tanah dan bangunan seluas 143 m2/143 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 752.323.000
7. Tanah dan bangunan seluas 805 m2/120 m2 di Kab/Kota Sumenep, hasil sendiri seharga Rp 717.010.000
8. Tanah dan bangunan seluas 2303 m2/82 m2 di Kab/Kota Sumenep, hasil sendiri senilai Rp 1.874.183.000
9. Tanah dan bangunan seluas 1614 m2/150 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri seharga Rp 1.845.648.000
10. Tanah dan bangunan seluas 4343 m2/100 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri seharga Rp 4.551.976.000
11. Tanah dan bangunan seluas 703 m2/160 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri seharga Rp 3.052.735.000
12. Tanah dan bangunan seluas 353 m2/360 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri seharga Rp 1.867.745.000
Dirinya juga tercatat memiliki 7 unit alat transportasi dan mesin yang semuanya berupa mobil dengan total nilai sebesar Rp 1.477.026.800, hasil sendiri. Di antaranya yang tertinggi ada Toyota Alphard tahun 2011 senilai Rp 500.000.000.
Selain itu ada juga Toyota Camry tahun 2011 senilai Rp 200.000.000, VW Sedan tahun 1974 senilai Rp 200.000.000, Toyota Kijang Inova tahun 2010 senilai Rp 130.000.000, Mitsubishi Outlander Sport tahun 2013 seharga Rp 300.000.000, VW Minibus tahun 1953 senilai Rp 36.000.000, dan Toyota Alphard 2,5G tahun 2015 seharga Rp 111.026.000
Kemudian Achsanul juga tercatat memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 4.356.000.000 dan tidak memiliki surat berharga. Sementara itu, untuk aset kas dan setara kas ia tercatat memiliki Rp 2.006.368.314.
Namun dirinya tercatat memiliki hutang sebesar Rp 4.835.449.825. Dengan demikian, total kekayaan Anggota BPK Achsanul Qosasi senilai 24.853.836.289 (Rp 24,85 miliar).
(fdl/fdl)