- Pengertian Human Capital
- Tugas Human Capital 1. Melakukan Rekrutmen Karyawan 2. Memberikan Job Desc dalam Struktur Organisasi 3. Mengukur Beban Kerja Karyawan 4. Memvalidasi Data 5. Menghitung Penyusutan Perlengkapan dan Peralatan Kerja Karyawan 6. Mengurus Gaji Karyawan
- Jenis Human Capital 1. General Management Human Capital 2. Strategic Human Capital 3. Industry Human Capital 4. Relationship Human Capital 5. Company Specific Human Capital
- Perbedaan Human Capital dan Human Resource
Terdapat dua pendekatan yang umum digunakan dalam mengelola aspek sumber daya manusia di perusahaan yaitu human capital dan human resource.
Meskipun keduanya terkait erat dengan manajemen tenaga kerja, keduanya memiliki perspektif dan fokus yang berbeda
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai human capital, mulai dari pengertian, tugas, jenis, hingga contohnya. Simak hingga akhir, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Human Capital
Menurut buku Human Capital Management, human capital merupakan kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, inovasi, dan kemampuan seseorang untuk menjalankan tugasnya sehingga dapat menciptakan suatu nilai untuk mencapai tujuan.
Menurut Yang, C dan Lin, C., human capital adalah aset inti dalam sebuah organisasi, mencakup pengetahuan, kecakapan, pengalaman, kompetensi, sikap, komitmen, dan karakteristik pribadi individual.
Sementara menurut laman Study.com, human capital adalah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi dan nilai.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa human capital adalah kombinasi pengetahuan, keterampilan, inovasi, dan kemampuan individu untuk menciptakan nilai dan mencapai tujuan.
Ini mencakup aset inti seperti pengetahuan, kecakapan, pengalaman, kompetensi, sikap, komitmen, dan karakteristik pribadi individu.
Dengan demikian, human capital adalah aset berharga dalam organisasi yang dapat memberikan kontribusi penting dalam mencapai kesuksesan dan mencapai tujuan perusahaan.
Tugas Human Capital
Berdasarkan buku Manajemen Sumber Daya Manusia, berikut ini adalah beberapa tugas Human capital, yakni:
1. Melakukan Rekrutmen Karyawan
Tugas yang paling signifikan human capital adalah proses perekrutan karyawan. Mulai dari penayangan iklan lowongan pekerjaan, mengevaluasi calon kandidat yang cocok, melakukan wawancara, mengadakan tes tertulis, hingga finalisasi kontrak kerja.
2. Memberikan Job Desc dalam Struktur Organisasi
Setelah menyelesaikan tahap rekrutmen, langkah selanjutnya bagi human capital adalah menentukan peran dan tanggung jawab setiap karyawan baru dalam kerangka organisasi yang telah ditetapkan.
3. Mengukur Beban Kerja Karyawan
Human capital juga berperan dalam mengukur beban kerja karyawan,yang pasti berubah seiring dengan perkembangan perusahaan. Keputusan seperti penambahan staf atau memberikan lembur kepada karyawan yang sudah ada menjadi tanggung jawab mereka.
4. Memvalidasi Data
Tugas human capital selanjutnya adalah mengecek dan memvalidasi kembali kesesuaian data agar tidak terjadi kesalahan manajemen karyawan seperti jaminan sosial, permohonan cuti karyawan, atau form gaji pegawai.
5. Menghitung Penyusutan Perlengkapan dan Peralatan Kerja Karyawan
Setiap karyawan menggunakan perlengkapan dan peralatan dalam pekerjaannya, yang akan mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu. Human capital bertanggung jawab dalam mengelola aspek ini.
6. Mengurus Gaji Karyawan
Mengelola penggajian karyawan adalah tugas penting lainnya yang dilakukan oleh human capital. Mereka menggunakan perangkat lunak penggajian (software payroll) untuk meminimalkan kesalahan dalam proses ini, terutama dalam perusahaan dengan jumlah karyawan yang besar.
Jenis Human Capital
Dikutip dari buku Kapita Selekta Sumber Daya Manusia, berikut ini adalah jenis-jenis human capital.
1. General Management Human Capital
Human capital jenis ini adalah sumber daya manusia level tertinggi dengan kompetensi di bidang manajerial seperti kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta keahlian fungsional lainnya termasuk pengelolaan keuangan dan operasional.
2. Strategic Human Capital
Human capital atau sumber daya manusia pada jenis ini diharuskan memiliki kompetensi tinggi dalam manajemen, termasuk kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan kemampuan fungsional lainnya, seperti pengelolaan keuangan dan operasional.
3. Industry Human Capital
Human capital jenis ini dituntut untuk memiliki keahlian strategis yang memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan situasi tak terduga. Mereka penting dalam membantu perusahaan bergerak dengan cepat dalam menghadapi perubahan kondisi.
4. Relationship Human Capital
Kemampuan berkomunikasi dengan baik antar sesama karyawan atau kenalan bisnis lainnya diperlukan oleh relationship human capital. Kemampuan ini dapat membantu interaksi positif untuk mencapai objektif pekerjaan dan tujuan perusahaan.
5. Company Specific Human Capital
Human capital jenis ini berkaitan dengan adaptasi karyawan terhadap struktur dan kebijakan khusus perusahaan mereka. Mereka harus memahami budaya kerja perusahaan dan dapat dengan mudah berintegrasi dengan visi dan misi perusahaan.
Perbedaan Human Capital dan Human Resource
Menurut Gunawan Tjokro dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia, menggarisbawahi perbedaan mendasar antara human capital dan human resource adalah dari perspektif paradigma.
Human capital memandang bahwa sumber daya manusia adalah elemen kunci dalam organisasi, sementara human resource melihatnya sebagai sumber daya pendukung semata.
Human resource bertujuan untuk menambahkan nilai (add value) dengan memastikan manajemen sumber daya manusia mendukung jalannya bisnis.
Ini dilakukan melalui berbagai program dan inisiatif yang membantu karyawan mencapai tujuan dan sekaligus mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Di sisi lain, human capital berfokus pada strategi-langkah yang strategis untuk memaksimalkan potensi individu guna menciptakan nilai tambah.
Tujuannya adalah mengarahkan dan mempercepat pencapaian strategi bisnis dengan melihat manusia sebagai kunci utama dalam perusahaan.
Oleh karena itu, human capital lebih berorientasi pada pengembangan kemampuan karyawan untuk memastikan bahwa strategi perusahaan berjalan dengan optimal.
Demikian penjelasan yang berhasil kami rangkum mengenai human capital. Human capital memiliki perbedaan paradigma yang jelas dibandingkan dengan human resource. Semoga bermanfaat!
(inf/inf)