Segini Harga Monas kalau Dijual

Segini Harga Monas kalau Dijual

Dike Rani Feirisa - detikFinance
Sabtu, 04 Nov 2023 07:35 WIB
Proyek revitalisasi Monas bagian selatan yang penuh polemik sudah selesai dikerjakan. Berikut deretan foto-foto sejak polemik proyek ini mencuat hingga masuk babak akhir.
Foto: Tim detikcom
Jakarta - Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas merupakan bangunan ikonik yang terletak di pusat Jakarta. Monumen ini dibuat untuk mengenang perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Di puncak monumen ini, terdapat bongkahan emas yang ukurannya sangat besar.

Monas sendiri merupakan milik negara dan tidak diperjualbelikan. Meski demikian, tetapi situs properti Indonesia Lamudi pernah memperkirakan harga jual Monas. Dikutip dari Indonesia Lamudi, Sabtu (4/11/2023), harga jual Monas diperkirakan mencapai Rp 32,4 triliun pada 2015.

Bagian yang paling mahal dari monumen ini adalah Lapangan Merdeka yang merupakan lahan seluas 80 hektar di mana Monas didirikan. Harga Lapangan Merdeka dapat mencapai Rp 32 triliun. Di tahun 1975, biaya pembangunannya menghabiskan sekitar Rp 7 miliar, tetapi apabila dihitung setelah inflasi, biaya tersebut saat ini dapat mencapai Rp 365,5 miliar.

Apabila dirincikan, harga jual api kemerdekaan Monas pada tahun 2015 mencapai Rp 25,1 miliar, konstruksi tugu senilai Rp 365,5 miliar, ruang kemerdekaan senilai Rp 10,9 miliar, dan harga tanah senilai Rp 32 triliun.

Apabila dibandingkan dengan pembangunan lain, harga jual Monas setara dengan harga pembangunan 13,5 jalan tol Cipularang, pembangunan 1,4 proyek di Jakarta, dan pembangunan 125 Gelora Bung Karno.

Dilansir dari situs Badan Sertifikasi Kadin DKI Jakarta, Monas mulai dibangun pada bulan Agustus tahun 1959. Monas dirancang oleh arsitek-arsitek Indonesia, yaitu Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir. Rooseno.

Monas diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961, bertepatan dengan HUT Indonesia ke-16. Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Monas identik dengan tugunya yang menjulang tinggi dan pelataran cawan yang luas mendatar. Di atas tugu, terdapat bentuk api menyala yang melambangkan keteladanan semangat juang bangsa Indonesia yang tak pernah surut sepanjang masa.

Lidah api menyala merupakan salah satu hal ikonik di Monas. Lidah api tersebut terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dengan tinggi 14 meter dan diameter 6 meter. Lalu, lidah api tersebut ternyata terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Seluruh lidah api dilapisi lempengan emas seberat 35 kilogram, dan pada HUT Indonesia ke-50, emas tersebut ditambah menjadi 50 kilogram. (fdl/fdl)


Hide Ads