Ekonomi RI Tumbuh Tak Sampai 5%, Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Motor Utama

Ekonomi RI Tumbuh Tak Sampai 5%, Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Motor Utama

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 06 Nov 2023 12:00 WIB
Gedung Badan Pusat Statistik (BPS)
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2023 tak sampai 5%, hanya mencapai 4,94% secara year on year (yoy). Meski begitu konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang terbesar dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan sebenarnya berbagai komponen pertumbuhan ekonomi masih tumbuh positif. Komponen yang dimaksud adalah konsumsi rumah tangga, PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto), dan konsumsi LNPRT (Lembaga Non-profit yang Melayani Rumah Tangga).

"Sementara untuk ekspor impor dan konsumsi pemerintah mengalami kontraksi. Sebagai penyumbang utama dari PDB menurut komponen pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,06%, PMTB tumbuh 5,77% didorong oleh pertumbuhan barang modal bangunan, kendaraan, serta produk kekayaan intelektual," terangnya dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ekspor pada triwulan 3 mengalami kontraksi 4,26% dan impor juga mengalami kontraksi 6,18%. Konsumsi pemerintah juga mengalami kontraksi sebesar 3,76% di triwulan III-2023 didorong oleh penurunan belanja pegawai, belanja barang dan belanja bantuan sosial," tambahnya.

Sementara itu konsumsi LNPRT tumbuh 6,21% didorong oleh peningkatan aktivitas dalam rangka Pemilu seperti rakernas, rakerda dan rapimnas, serta konsolidasi nasional.

ADVERTISEMENT

Konsumsi rumah tangga terus tumbuh seiring dengan terkendalinya inflasi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi pada transportasi dan komunikasi, tercermin dari peningkatan penjualan sepeda motor dan penumpang angkutan rel, laut dan udara serta restoran dan hotel tercermin dari peningkatan tingkat hunian kamar hotel.

Berdasarkan hal itu pada kuartal III-2023 konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia yang paling besar yakni 2,63%. "Kontribusi ini sebenarnya relatif kecil dibandingkan dengan triwulan lalu karena konsumsi rumah tangga telah mencapai puncaknya biasanya di triwulan II-2023," terangnya.

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,81% serta konsumsi LNPRT dengan sumber pertumbuhan 0,07%.

Lihat Video: Jokowi Ungkap Perang Hamas-Israel Bisa Bikin Harga Minyak Dunia Naik

[Gambas:Video 20detik]




(das/das)

Hide Ads