Bukan Politis, Ini Tujuan Pemerintah Perpanjang Bansos Pangan hingga 2024

Bukan Politis, Ini Tujuan Pemerintah Perpanjang Bansos Pangan hingga 2024

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 06 Nov 2023 17:40 WIB
Plt Mentan Arief Prasetyo Adi
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Bantuan sosial pangan berupa pemberian 10 kilogram beras kepada keluarga penerima manfaat diperpanjang ke tahun 2024. Bantuan yang awalnya hanya diberikan sampai bulan November 2023 ini diperpanjang sampai Juni 2024.

Tahun depan sendiri merupakan tahun politik karena bakal ada Pemilu di bulan Februari, lantas apakah kebijakan bansos diperpanjang ini adalah kebijakan politis?

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menepis hal tersebut. Menurutnya, pemberian bantuan ini murni demi menjaga daya beli masyarakat miskin. Khususnya desil 1 alias keluarga yang berada di garis kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebenarnya nggak terkait politik, karena desil 1 ini kan keluarga paling bawah yang perlu dibantu, dengan harga beras yang tinggi hari ini akan sangat membantu dan kalau bantuan pangan kan memang nggak ada bendera politik ya," ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Dia melanjutkan memang ada 22 juta orang yang masuk ke garis kemiskinan perlu bantuan di tengah kenaikan harga bahan pokok, khususnya komoditas beras.

ADVERTISEMENT

"Ini karena memang untuk sekitar 21-22 juta itu kan memang yang paling bawah yang perlu dibantu, nggak ada pertimbangan lain," ungkap Arief.

Perlu diketahui, secara total ada 22 juta atau tepatnya 22.004.077 penerima manfaat bansos beras 10 kilogram di tahun 2024. Bantuan ini bakal diberikan hingga Juni 2024.

Pemerintah juga bakal menggelontorkan bantuan pangan untuk masyarakat yang rawan stunting berupa telur dan daging. Jumlahnya bantuan akan diberikan kepada 1,4 juta lebih keluarga risiko stunting (KRS). Nantinya total anggaran untuk bantuan senilai Rp 892 miliar hingga Juni 2024.

(hal/rrd)

Hide Ads