Jokowi Tak Mau RI Gagal Jadi Negara Maju, Ini Kuncinya

Jokowi Tak Mau RI Gagal Jadi Negara Maju, Ini Kuncinya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 10:39 WIB
Jokowi
Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya keinginan besar agar Indonesia jadi negara maju. Menurutnya, visi negara maju tertuang dalam peta jalan Indonesia Emas di 2045.

Menurutnya, salah satu hal utama yang bisa menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju adalah bonus demografi alias kondisi kependudukan yang didominasi masyarakat pada usia produktif.

Dia menekankan bonus demografi mungkin cuma terjadi satu kali di tiap negara. Menurutnya, bonus demografi adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kita diberi peluang karena bonus demografi tahun 2030-an itu memang biasanya dalam sebuah peradaban negara itu diberi kesempatan itu hanya satu kali. Tinggal kita bisa melaksanakan, melakukan lompatan, atau tidak, dan kuncinya tadi adalah di pembangunan sumber daya manusia," ungkap Jokowi dalam Rakernas LDII, Selasa (7/11/2023).

Jokowi tidak ingin pengalaman yang terjadi di banyak negara Amerika Latin terjadi juga di Indonesia. Pengalaman buruk yang dimaksud adalah kebanyakan negara Amerika Latin terjebak menjadi negara berpenghasilan menengah alias middle income trap. Bahkan beberapa di antaranya justru tetap menjadi negara miskin.

ADVERTISEMENT

"Menuju ke Indonesia emas tidak mudah, banyak tantangan yang harus kita selesaikan. Di Amerika Latin, banyak negara gagal melompat menjadi negara maju. Tahun 50-an, tahun 60-an, tahun 70-an mereka sudah menjadi negara berkembang, tetapi sampai sekarang mereka juga tetap hanya menjadi negara berkembang, malah ada yang jatuh menjadi negara miskin," kata Jokowi.

Dia melanjutkan masalah yang membuat banyak negara Amerika Latin gagal melompat jadi negara maju adalah negara-negara tersebut tidak memanfaatkan kesempatan bonus demografi yang didapatkan. Jokowi tak mau hal itu terulang di Indonesia.

"Problemnya adalah diberi kesempatan (bonus demografi) dan tidak menggunakan. Ini yang kita tidak mau itu terjadi di negara kita Indonesia. Insyaallah kita bisa," kata Jokowi.

Simak juga Video: Bicara Indonesia Emas 2045, Ganjar Singgung Internet Harus Cepat

[Gambas:Video 20detik]




(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads