.webp)
Budiman Sudjatmiko menyatakan akan mundur sebagai Komisaris PTPN V. Ia mundur setelah ditunjuk menjadi dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Budiman membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi. "Ya betul," katanya kepada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (7/11/2023).
Dia mengatakan akan mengirim surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Menteri BUMN dan Direktur Utama PTPN III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham. Kemudian tembusan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V," jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan, surat pengunduran tersebut ditembuskan kepada Wakil Menteri BUMN."Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN," katanya.
Budiman bilang, langkah tersebut telah dikonsultasikan dengan sekretariat dewan komisaris. Langkahnya untuk mundur untuk menghindari konflik kepentingan.
"Ini sudah saya konsultasikan ke sekretariat dewan komisaris memang sebaiknya begitu untuk menghindari konflik kepentingan," katanya.
Simak juga Video 'Adu Kuat TKN Prabowo-Gibran Vs TPN Ganjar-Mahfud':
