RI Ditargetkan Jadi Pusat Ekosistem Digital, Bagaimana Caranya?

RI Ditargetkan Jadi Pusat Ekosistem Digital, Bagaimana Caranya?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 14:12 WIB
Close up photo of men using phone and laptop in the office
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jokic
Jakarta -

Indonesia ditargetkan menjadi pusat ekosistem digital dunia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia emas 2045.

Co-Founder Internet Computer Protocol ICP Hub Indonesia, Bruno Calabretta meyakini Indonesia akan menjadi pusat ekosistem digital dunia, terutama di sektor blockchain. Dalam upaya mendukung visi tersebut, ICP meluncurkan sebuah program nasional berbasis teknologi blokchain bernama Indonesia On-Chain pada 29 November.

Rencananya, pihaknya melakukan sosialisasi secara masif dan menyasar para akademisi serta generasi Z, terutama yang masih aktif di bangku sekolah serta kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kelihatannya ini cukup complicated, tapi sebenarnya tidak. Gen-Z merupakan orang-orang yang lahir di mana teknologi terus berkembang. Berbeda dengan orang tua yang belum kental teknologi saat mereka lahir," kata Bruno dalam keterangannya di Jakarta, dikutip (7/11/2023).

Ia menambahkan, dengan munculnya teknologi blockchain dan desentralisasi menandai pergeseran paradigma teknologi global. Oleh karena itu, institusi pendidikan maupun perguruan tinggi berada di garis depan dalam transisi ini.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, ICP Hub Indonesia terus berkomitmen untuk mewujudkan perubahan ini melalui kemitraan strategis antara universitas dan sekolah menengah atas. Dalam menunjang visi besar itu, ICP berkolaborasi dengan President University, Jababeka, Ambassador & CEO Club, Indonesia Blockchain & Metaverse Center.

Kemudian juga ada kolaborasi dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, PATA Indonesia, World Tourism Day Foundation dan berbagai mitra yang akan melibatkan pelajar SMA dan mahasiswa di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Canny dari President University mendukung penuh inisiatif ini dan mengapresiasi apa yang akan dilakukan ICP bagi generasi muda Indonesia.Mereka akan melakukan sosialisasi di 22 Provinsi dan melibatkan 75 SMA dan 20 Universitas dalam sesi peluncuran.

"Kami melibatkan 20 universitas lain yang telah menjadi mitra kami dengan dukungan PATA Indonesia dan World Tourism Day Foundation. Indonesia On-Chain akan memperkuat posisinya sebagai inisiatif penting dalam agenda nasional kemajuan teknologi dan reformasi pendidikan," ujarnya.

Senada dikatakan Grace Sabandar, Pendiri Ambassador & CEO Club. Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah Duta Besar dari berbagai negara untuk mewujudkan visi 2045.

"Beberapa Duta Besar dari berbagai negara akan berbagi tentang transformasi digital dan adaptasi blockchain di negaranya, sehingga Indonesia dapat belajar dari negara-negara tersebut," kata Grace.

(ara/ara)

Hide Ads