Ini Karian, Kampung di Lebak yang Sebentar Lagi Tenggelam

Ini Karian, Kampung di Lebak yang Sebentar Lagi Tenggelam

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 15:28 WIB
Kampung Kartan
Kampung Karian/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Sunyi senyap menyelimuti permukiman di Kampung Karian, Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten. Kawasan ini terlihat sudah ditinggalkan dan hancur terbengkalai karena akan dijadikan area Waduk Karian.

Berkunjung langsung ke lokasi, Selasa (7/11/2023), kampung ini terletak cukup terpencil dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Untuk masuk ke kawasan ini, detikcom perlu melewati jembatan gantung menyeberangi Sungai Ciberang dari kampung Nangela.

Memasuki kawasan kampung, terlihat sebagian besar rumah-rumah yang ada kondisinya sudah rusak berat hingga ada yang sudah rata dengan tanah. Area perkarangan bekas hunian ini juga sudah tidak terurus membuat rumput-rumput dan semak belukar tumbuh bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusuri jalan setapak yang ada di kampung ini, terlihat semakin banyak bekas bangunan yang sudah ditinggalkan warga. Namun di kawasan ini terlihat masih ada tiang-tiang dan kabel listrik mengikuti jalan setapak itu.

Mencoba masuk ke dalam salah satu rumah yang sudah tak berpenghuni, terdapat banyak puing di sekitar lokasi. Rumah-rumah ini juga terlihat sudah kosong tanpa adanya perabotan. Kondisi ini juga ditemui di rumah-rumah lainnya.

ADVERTISEMENT

Berjalan lebih jauh, terlihat sebuah bangunan masjid yang sudah tidak dipergunakan lagi. Bagian dalam masjid ini juga terlihat sudah kosong tak berisi. Lantai-lantai putih bangunan ini juga terlihat sudah sangat kusam dan berdebu.

Saat mencoba menyalakan lampu di area masjid ini, ternyata lampu-lampu yang ada masih menyala. Artinya aliran listrik di kawasan ini masih menyala meski bangunan-bangunan yang ada sudah ditinggalkan.

Kampung KartanKampung Karian Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Kondisi ini menunjukkan bagaimana kampung tersebut sudah ditinggal para penduduknya. Sesekali terlihat ada kambing, domba, atau ayam yang tidak diketahui siapa pemiliknya berada di area perkampungan ini.

Meski begitu, tak sedikit warga yang masih berkunjung atau melintas di kampung. Banyak di antara mereka yang mengendarai sepeda motor menyusuri kampung tersebut. Terlihat juga ada beberapa warga tengah memanfaatkan sisa-sisa kayu bangunan rumah yang masih utuh untuk dijadikan arang dan dijualnya ke kota.

Selain Kampung Karian, masih ada kampung dan desa lain yang bernasib serupa di mana sebagian besar penduduknya sudah meninggalkan kawasan tersebut. Rumah-rumah yang ada juga terlihat sudah hancur atau rata dengan tanah.

Berdasarkan laporan Antara, di kawasan ini terdapat 5 kampung yang berada di 3 desa yang kondisinya sama seperti Kampung Karian karena dalam waktu dekat akan ditenggelamkan. Rencananya bekas permukiman warga ini akan guna menjadi Waduk Karian yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2023.

Pembangunan Waduk Karian dilaksanakan sejak tahun 2015 dengan daya tampung bendungan sebesar 314,7 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 1.740 hektare. Proyek tersebut didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total anggaran mencapai Rp1,3 triliun dan masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Meskipun pembangunan waduk tersebut harus menenggelamkan ribuan rumah yang berlokasi dekat area waduk, namun diharapkan Waduk Karian yang dinobatkan sebagai waduk terbesar ketiga di Indonesia memiliki fungsi utama memasok air baku untuk kebutuhan rumah tangga bagi 5 juta penduduk dan industri di 9 kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten.

Kampung KartanKampung Karian Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
(fdl/fdl)

Hide Ads