Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI menyelenggarakan kelas edukasi 'UMKM Pun Bisa Punya Pensiun' bagi 150 pelaku usaha di Pandaan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung pada pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan lewat kegiatan ini pihaknya berupaya meningkatkan literasi pelaku UMKM. Khususnya terkait urgensi menyiapkan dana pensiun hari tua sejak dini.
Dia menjelaskan saat ini Indeks Literasi Dana Pensiun di Indonesia naik signifikan dari 2019 ke 2022. Namun sayangnya, tingkat inklusi justru merosot dari 6,18% menjadi 5,42%. Artinya, masyarakat belum sepenuhnya paham tentang jenis produk dana pensiun yang dapat mereka gunakan sebagai persiapan pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya, pelaku UMKM lebih paham terkait pentingnya mempersiapkan tabungan pensiun. Dengan demikian, mereka lebih cermat dan percaya diri dalam mengelola keuangan. Tabungan pensiunan atau pesangon tersebut dapat dipercayakan pada DPLK BRI," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun |
Menurutnya, dengan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, maka para pelaku UMKM lebih berani dalam mengambil langkah pengembangan bisnis. Mereka akan semakin pede mengelola keuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes, serta mempersiapkan tabungan pensiun dan cadangan pesangon pekerja melalui DPLK BRI.
Diketahui acara tersebut diikuti oleh ratusan UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari F&B, tas rajut, pengrajin batik, pengrajin sandal, sampai usaha kopi dan lain sebagainya. Beberapa UMKM juga sudah memiliki outlet cabang dan memiliki pekerja yang mereka gaji secara mingguan maupun bulanan. Sedangkan UMKM lainnya bahkan telah mengantongi omzet yang cukup besar, namun belum terdapat perencanaan keuangan yang cukup bagus, khususnya terkait investasi dana pensiun.
Salah satu peserta yang ikut dalam PRS Pandaan 2023, Evi menyambut baik program BRIFINE dari DPLK BRI. Dia mengaku tertarik untuk bergabung dalam program tersebut.
"DPLK ini produk yang sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi pengusaha. Kami bisa menyisihkan penghasilan untuk iuran DPLK, serta juga bisa mengatur sendiri berapa yang mau didapat ketika kami pensiun," ungkapnya.
Dari segi transparansi, return optimal yang bebas pajak, dan dukungan dari BRI selaku pendiri DPLK, menjadi faktor penting bagi para pelaku UMKM. Selain itu, kemudahan pengecekan saldo melalui BRImo yang dapat dilakukan secara harian juga sangat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada peserta untuk dapat memonitor tabungan pensiun mereka.
Saat ini, DPLK BRI telah mengelola aset sebesar Rp 21 triliun dengan jumlah peserta lebih dari 500.000 peserta. Akses untuk mendapatkan produk BRIFINE dapat diperoleh di semua Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain monitoring saldo, peserta juga dapat langsung melakukan pendaftaran BRIFINE Individu dan top up iuran melalui aplikasi BRImo.
(akd/akd)