Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan perdagangan dunia termasuk Indonesia sudah mulai mengalami pergeseran. Bahkan pergeseran tersebut terlihat dari dulu lebih condong ke barat, namun sekarang ke wilayah timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Zulhas saat menghadiri menjadi pembicara di Rakernas LDII 2023 di Jakarta, hari ini. Adapun acara tersebut mengusung tema 'Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045'.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas turut ditemani oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Isy Karim dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu dagang sama barat sekarang yang besar itu Timur, Tiongkok suka nggak suka," kata Zulhas di acara Rakernas LDII 2023, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Mendag yang juga Ketua Umum PAN ini mengatakan pergeseran tersebut terjadi karena negara-negara barat saat ini cenderung mengalami perubahan pola tingkah laku. Berbeda dengan timur yang saat ini cenderung sedang bekerja keras untuk menjadi negara maju.
"Sulit sekali berhubungan (dagang) dengan barat. Manusia-manusianya mulai menua, sukanya senang-senang, kurang belajar, dan bekerja keras lagi. Sekarang negara-negara yang emerging country (negara-negara) Timur," jelasnya.
Meskipun begitu mengalami perubahan, dia mengatakan saat ini, Amerika masih menjadi mitra dagang terbesar di Indonesia.
Secara angka, dia menjelaskan ada sejumlah negara dengan penyumbang surplus perdagangan terbesar di 2022 yakni Amerika US$ 16,56 miliar, India US$ 14,03 miliar, Filipina US$ 11,4 miliar, Jepang US$ 7,67 miliar, Belanda US$ 4,52 miliar, Taiwan US$ 4,22 miliar, Pakistan US$ 4,13 miliar, Bangladesh US$ 3,77 miliar, Vietnam US$ 3,66 miliar, dan Malaysia US$ 2,95 miliar.
"Sekali lagi dunia mulai bergeser dagangnya. Memang saat ini masih Amerika nomor satu tapi sekarang yang terbesar tidak lagi barat tapi Tiongkok. Perdagangan terbesar yakni Tiongkok. Tapi yang paling menguntungkan India dan Pakistan," tutup Zulhas.
(akd/akd)