Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyindir ada klub pengusaha yang orangnya itu-itu saja muncul saat ada potensi proyek investasi asing. Klub itu disebut harus diperluas.
"Ketika ada opportunity (investasi asing), yang diundang adalah yang dalam klub sama, itu-itu terus. If your not in the club, your not invited. Menurut saya klubnya harus diperluas," kata Anies dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Menurut Anies, pengusaha Indonesia harus dilibatkan dalam setiap investasi asing yang masuk ke Tanah Air. Ia kemudian menceritakan pengalamannya dalam mengurus calon investor saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut calon investor asing tak suka dengan kejutan atau tambahan deal di ujung kesepakatan. Menurutnya, kebijakan suatu negara terkait investasi bisa dipahami investor jika sudah ada kesepakatan di awal.
"Yang mereka tidak mau itu 'yes, yes, yes', tapi di ujung 'kami mau tambahan ya dan syarat ini'. Tapi kalau dari awal bilang 'kami ingin domestic player after 2-3 decade will be at part with you, we need your help untuk lakukan itu," ungkapnya.
Anies menekankan pengusaha lokal harus bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Di sisi lain juga para pengusaha Indonesia harus menjadi tamu mempesona di negeri orang.
"Jadi bukan cuma jago kandang, tapi juga jago tandang. Harus ada keseriusan dari pemerintah untuk menentukan sektor-sektor mana yang kemudian kita memberikan ruang yang lebih kepada pengusaha Indonesia," ucapnya.
Simak Video 'Bicara soal Pendidikan, Anies Soroti Jumlah Bangku SD-SMA yang Tak Setara':