Cerita MenPAN-RB, Diminta Jokowi Pangkas Regulasi Konser Gegara Coldplay

Cerita MenPAN-RB, Diminta Jokowi Pangkas Regulasi Konser Gegara Coldplay

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 09 Nov 2023 12:34 WIB
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas
Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Jakarta -

Pemerintah berencana akan memangkas sistem perizinan acara di Tanah Air dengan sistem satu pintu lewat Online Single Submission (OSS). Nantinya, urus perizinan konser musik hingga acara olahraga bisa ditempuh dalam waktu singkat secara online.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, langkah ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, permintaan ini disampaikan Jokowi karena heran dengan gelaran acara musik dari musisi luar di Indonesia. Misalnya saja konser Taylor Swift yang tidak diselenggarakan di Indonesia, atau konser Coldplay yang hanya berlangsung satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kondisi berbeda terjadi di negara tetangga. Anas mengatakan, konser Coldplay sendiri dilangsungkan di Tanah AIr hanya dalam 1 hari, sedangkan di Singapura 6 hari. Usut punya usut, masalah ternyata ada pada perizinan.

"Bapak Presiden ada pertanyaan besar. Kenapa event-event internasional itu kok sedikit di Indonesia. Misalnya pentas seperti Coldplay dan lain-lain itu justru di negara tetangga, padahal banyak yang nonton banyak orang Indonesia," kata Anas kepada wartawan di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENT

"Event-event besar seperti ini akan mendorong banyak sektor bergerak. Ternyata salah satu masalahnya ialah rumitnya sistem perizinan event, tidak transparannya proses bisnis, dan juga tidak transparannya proses pembiayaan perizinan," sambungnya.

Oleh karena itu, Jokowi memberi arahan kepada Kementerian PANRB dan sejumlah kementerian/lembaga (KL) lainnya untuk memperbaiki sistem pelayanan sehingga bisa lebih efisien. Bahkan, hal ini telah dibahas Jokowi dalam dua Ratas.

"Bapak Presiden telah membawa ini ke dalam dua Ratas, dan kami di-deadline sampai Oktober ini untuk menyelesaikan proses bisnis dan membuat ini menjadi lebih transparan," tutur Anas.

Perizinan ini dapat diakses satu pintu lewat Online Single Submission (OSS). Semua nanti bisa diakses lengkap melalui OSS mulai dari pemilihan lokasi hingga pembayaran yang terintegrasi dengan Bank Mandiri. Adapun untuk tahapan awalnya, venue masih terbatas di 7 lokasi antara lain PIK 2, Beach City, GBK, JiExpo, JIS, ICE BSD, dan TMII.

"Kita soft launching dulu dalam 1 minggu ini, nanti baru kita laporkan ada masalah atau nggaknya. Jangan sampai langsung di-launching Pak Presiden, masih ada lemah-lemah di beberapa titik," kata Anas.

Anas mengatakan, saat ini baru dilakukan demo dan percobaan. Sejalan dengan langkah ini, pada sore hari ini tepatnya pukul 15.00 WIB, Anas akan datang ke Istana Presiden dan melaporkan progresnya secara langsung. Proses percobaan sistem pun akan dijalankan mulai sore hari nanti.

"Selama percobaan, kita juga akan minta feedback ke vendor-vendor tentang jalannya sistem ini," pungkasnya.

Lihat juga Video: Louis Tomlinson Gelar Konser di Jakarta Januari 2024

[Gambas:Video 20detik]



(shc/rrd)

Hide Ads