PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka penjualan tiket kereta api (KA) periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 sejak Senin 6 November. KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Sejauh ini, KAI mencatat sudah menjual 102.603 tiket kereta api jarak jauh atau 17% dari tiket yang disediakan untuk periode 21 sampai 25 Desember 2023. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena proses penjualan masih berlangsung.
"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
Joni menjelaskan KA-KA atau perjalanan yang menjadi favorit untuk angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang pp, KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar pp, dan lainnya.
Masyarakat sendiri sudah bisa membeli tiket-tiket kereta api jarak jauh reguler yang tersedia melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. Adapun pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan KA mulai 3 jam (go show).
Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan. Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
"KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan di antaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan," tutup Joni.
(hns/hns)