Sejumlah maskapai penerbangan, termasuk United Airlines (UA) menghentikan penerbangan ke Tel Aviv, Israel mulai pekan depan. Maskapai berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut akan melanjutkan penerbangan yang sudah terjadwal sebelumnya.
Dilansir Reuters, Selasa (14/11/2023), UA akan memulai kembali penerbangan antara Newark dan Tel Aviv pada 24 November. Kemudian pihak maskapai tersebut mengonfirmasi lebih lanjut bahwa pernyataan tersebut merupakan sebuah kesalahan yang dibuat oleh manajemen hubungan masyarakatnya.
Meski begitu, pihak UA tidak menyebutkan kapan jadwal penerbangannya akan dilanjutkan kembali. Diketahui sebelumnya, United Airlines akan mengurangi perjalanan ke Tel Aviv sampai situasi dapat melakukan penerbangan dengan aman.
Dalam keadaan normal, UA mengoperasikan rute EWR-TLV sebanyak dua kali sehari dengan waktu penerbangan 11 jam 25 menit. UA berangkat dari Terminal C di EWR dan tiba di Terminal 3 di TLV.
Mengutip Airways Magazine, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga negaranya yang ingin menuju ke wilayah tersebut. Mereka menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel dan Tepi Barat saat ini.
Sejumlah maskapai penerbangan besar, seperti American Airlines (AA) dan Delta Air Lines (DL) juga menangguhkan penerbangan masuk dan keluar Israel seiring serangan besar-besaran negara tersebut ke Palestina.
American Airlines menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar Tel Aviv dari Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) New York hingga 4 Desember. Sementara Delta Air Lines membatalkan penerbangannya antara Tel Aviv dan JFK hingga 21 November.
Lihat juga Video: Warga Palestina Ramai Mengungsi, Netizen Kenang Peristiwa Nakba
(ara/ara)