- Pengertian Pasar Monopoli
- Karakteristik Pasar Monopoli 1. Hanya Ada Satu Perusahaan 2. Close Substitute atau Tidak Ada Pengganti 3. Terdapat Hambatan untuk Masuk ke Pasar 4. Perusahaan Sebagai Penentu Harga atau Price Maker 5. Tidak Terlalu Membutuhkan Promosi atau Iklan
- Dampak Pasar Monopoli Dampak Positif Pasar Monopoli 1. Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi 2. Efisiensi Pengadaan Barang Publik 3. Terhindari dari Produk Tiruan dan Persaingan yang Tidak Berguna 4. Menimbulkan Skala Ekonomi dengan Menurunkan Biaya Produksi Dampak Negatif Pasar Monopoli 1. Penyimpangan Alokasi dari Sumber Daya 2. Terdapat Kesenjangan dan Ketidakadilan dalam Pembagian Pendapatan 3. Berkurangnya Kesejahteraan Konsumen 4. Eksploitasi Konsumen dan Pekerja 5. Memburuknya Situasi Makro Ekonomi Nasional
- Contoh Pasar Monopoli
Istilah monopoli, sudah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Istilah ini sering dikaitkan dengan produk atau bisnis yang hanya dimiliki oleh satu perusahaan saja. Perusahaan yang memegang kendali atas produk atau bisnis secara menyeluruh, bisa disebut sebagai bagian dari pasar monopoli.
Kira-kira apa itu pasar monopoli? Seperti apa karakteristik atau ciri-cirinya? Lalu, bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pasar monopoli, baik atau buruk? Untuk tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini, yang berhasil detikFinance rangkum.
Pengertian Pasar Monopoli
Sebelum mengetahui pengertian mengenai pasar monopoli, ada baiknya mengetahui apa itu monopoli. Monopoli berasal dari bahasa Yunani "monos polein" yang memiliki makna "menjual sendiri". Menurut UU anti monopoli, monopoli adalah penguasaan, pemasaran, atau penggunaan atas sebuah produk dan jasa tertentu yang dilakukan oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, monopoli adalah situasi dimana suatu produk atau bisnis dikuasai oleh satu perusahaan tanpa adanya pesaing. Lantas apa ya pengertian dari pasar monopoli? Dikutip melalui buku berjudul Ekonomi Mikro Islam (2022), pasar monopoli adalah salah satu pasar persaingan yang tidak sempurna.
Teori adanya pasar monopoli, dikembangkan karena adanya ketidakpuasan terhadap model persaingan pasar yang sempurna maupun pasar monopoli. Pasar monopoli dapat didefinisikan sebagai pasar yang memiliki satu produsen, namun dapat menetapkan harga dari produk yang akan dijual.
Pasar monopoli mempunyai semua unsur dari struktur pasar, yaitu produksi, distribusi, dan konsumen. Pasar monopoli dapat terjadi pada semua lingkungan, baik pasar tradisional maupun pasar modern.
Karakteristik Pasar Monopoli
Dikutip melalui buku berjudul Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006), berikut ini karakteristik dari pasar monopoli.
1. Hanya Ada Satu Perusahaan
Karakteristik pertama dari pasar monopoli adalah hanya ada satu perusahaan yang menguasai atau berkuasa. Barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, tidak bisa dibeli melalui tempat lainnya. Hal ini membuat para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, dan harus membeli pada perusahaan tersebut.
2. Close Substitute atau Tidak Ada Pengganti
Pasar monopoli menawarkan barang atau jasa yang tidak dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Produk atau barang yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar monopoli, cenderung menjadi satu-satunya produk yang ada dan tidak bisa ditemukan pada perusahaan lain.
3. Terdapat Hambatan untuk Masuk ke Pasar
Karakteristik yang ketiga dari pasar monopoli yaitu, perusahaan lain terhambat untuk masuk ke dalam pasar. Hambatan yang diberikan, membuat perusahaan lain sulit untuk masuk ke dalam industri yang sama. Karakteristik inilah yang menjadikan perusahaan mempunyai kekuatan besar dalam pasar monopoli.
4. Perusahaan Sebagai Penentu Harga atau Price Maker
Perusahaan pada pasar monopoli menjadi price maker, atau penentu harga. Hal ini disebabkan, karena perusahaan pada pasar monopoli, adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai pasar tersebut. Sehingga tidak heran jika harga ditentukan secara penuh oleh perusahaan pasar monopoli.
5. Tidak Terlalu Membutuhkan Promosi atau Iklan
Karakteristik atau ciri-ciri yang terakhir dari pasar monopoli adalah, tidak membutuhkan adanya promosi atau iklan. Hal ini dikarenakan, perusahaan pasar monopoli menjadi satu-satunya produsen yang ada, sehingga konsumen tidak memiliki pilihan lain selain membeli produk dari perusahaan tersebut.
Dampak Pasar Monopoli
Masyarakat, tentu saja tidak menyukai kehadiran dari pasar monopoli. Karena hal tersebut dinilai dapat mengakibatkan adanya eksploitasi pekerja, merusak sumber daya, dan lain sebagainya. Pasar monopoli menghadirkan dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini dampak dari pasar monopoli, mengutip melalui buku berjudul Membuka Cakrawala Ekonomi (2007).
Dampak Positif Pasar Monopoli
1. Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi
Dampak positif yang diberikan oleh pasar monopoli adalah mampu memperhitungkan keuntungan dalam jangka panjang. Kemampuan ini tentu saja sangat dibutuhkan untuk membiayai pengembangan teknologi dan riset dalam upaya meningkatkan efisiensi dari produksi.
Dengan adanya peningkatan yang efisiensi, maka akan mendapatkan hasil akhir yang lebih besar, sehingga dapat membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Efisiensi Pengadaan Barang Publik
Tidak semua barang bisa disediakan secara efisien melalui pasar. Barang tersebut biasa dikenal dengan barang publik. Pengadaan dari barang publik, dapat efisien apabila disediakan dalam jumlah besar. Contohnya seperti air minum, transportasi, dan telekomunikasi.
3. Terhindari dari Produk Tiruan dan Persaingan yang Tidak Berguna
Pasar monopoli dapat mengurangi adanya pemborosan atau inefisien persaingan yang tidak berguna antar perusahaan. Karena, dengan banyaknya persaingan yang tidak berguna, dapat mempengaruhi kualitas dari produk. Selain itu, perusahaan hanya mementingkan keuntungan saja dibandingkan dengan pesaingnya.
4. Menimbulkan Skala Ekonomi dengan Menurunkan Biaya Produksi
Dampak positif terakhir dari pasar monopoli adalah perusahaan dapat menikmati skala ekonomi sehingga mampu menurunkan biaya dari produksi. Dalam pasar monopoli, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya untuk promosi atau iklan, seperti dalam pasar persaingan sempurna.
Dampak Negatif Pasar Monopoli
1. Penyimpangan Alokasi dari Sumber Daya
Dampak negatif dari pasar monopoli adalah, adanya penyimpangan alokasi sumber daya. Pasar monopoli akan dengan sengaja membatasi tingkat dari outputnya, untuk memaksimalkan laba yang didapat.
Perusahaan pada pasar monopoli, akan memaksimalkan laba dengan menaikkan harga saat permintaan sedang tinggi. Dan ini, biasanya tidak diikuti dengan persediaan barang yang cukup, sehingga lonjakan harga tidak bisa dihindari.
2. Terdapat Kesenjangan dan Ketidakadilan dalam Pembagian Pendapatan
Pasar monopoli memiliki dampak negatif berupa adanya kesenjangan dan ketidakadilan dalam pembagian pendapatan. Perusahaan pada pasar monopoli, mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi harga.
Perusahaan tersebut dapat meraup keuntungan di atas normal dalam jangka waktu pendek dan panjang, sehingga munculah kesenjangan.
3. Berkurangnya Kesejahteraan Konsumen
Konsumen umumnya harus membayar dengan harga tinggi untuk membeli produk hasil komoditas perusahaan pasar monopoli. Hal inilah yang menyebabkan menurunnya tingkat kesejahteraan dari konsumen.
4. Eksploitasi Konsumen dan Pekerja
Pasar monopoli memberikan dampak negatif berupa eksploitasi, baik terhadap pekerja maupun terhadap konsumen. Eksploitasi ini dapat timbul, dikarenakan perusahaan selalu melakukan produksi dengan harga tinggi dibandingkan biaya marginalnya.
Hal ini tentu akan sangat merugikan konsumen, karena diharuskan membayar harga yang lebih tinggi dibandingkan biaya dari produksinya. Sedangkan bagi pekerja, mereka akan dibayar murah dari harga jual yang ditetapkan oleh pasar monopoli.
5. Memburuknya Situasi Makro Ekonomi Nasional
Dengan tidak adanya persaingan, dapat menyebabkan penurunan dari kuantitas dan kualitas barang yang diproduksi. Keseimbangan dari pasar monopoli berada di bawah keseimbangan ekonomi, sehingga dapat mengakibatkan pengangguran.
Keadaan ini dapat menyebabkan daya beli menjadi lemah, sehingga mau tidak mau, perusahaan harus mengurangi jumlah produksi. Apabila hal ini terus berlanjut, dapat menimbulkan adanya stagflasi.
Contoh Pasar Monopoli
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dijelaskan bahwa Indonesia melarang adanya praktik monopoli yang tidak sehat. Namun, ada beberapa contoh perusahaan pasar monopoli yang diizinkan oleh undang-undang. Berikut ini contoh pasar monopoli yang dikutip melalui artikel detikFinance.
- PT Pertamina, merupakan perusahaan pemasok bahan bakar
- PT Kereta Api Indonesia (KAI), merupakan penyedia layanan transportasi berupa kereta api
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), merupakan penyedia layanan transportasi laut
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), merupakan perusahaan pemasok listrik
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), merupakan perusahaan pemasok air bersih
- Badan Usaha Logistik (Bulog), merupakan perusahaan penyedia beras.
Demikian yang dapat detikFinance sampaikan mengenai pasar monopoli. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)