7 Tips Menghadapi Inflasi, Biar Duit Cukup Terus

7 Tips Menghadapi Inflasi, Biar Duit Cukup Terus

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 15 Nov 2023 15:33 WIB
Woman with coins jar taking note to checklist expenses. Concept of doing accounting plan with coin jar and woman writing in a book.
Foto: Getty Images/iStockphoto/StockerThings
Jakarta - Saat ini inflasi menjadi topik pembicaraan yang cukup hangat bagi setiap pengusaha dan pekerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi inflasi bila memang terjadi?

Seperti kita ketahui, pada dasarnya yang dimaksud dengan inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa. Bila terjadi, hal ini tentu dapat menyebabkan kenaikan biaya sehingga akan menggeruskeuanganAnda.

Adapun efek dari inflasi ini akan sangat terasa saat kita mengatur uang untuk kebutuhan hidup setiap hari. Padahal kita sendiri tidak mungkin dapat menghentikan inflasi, yang bisa kita lakukan hanyalah membuat strategi agar uang berkembang lebih besar dibanding laju inflasi.

Oleh karenanya, alangkah baiknya bila kita sebaiknya memahami bagaimana inflasi mempengaruhi daya beli, dan kita mulai menyiapkan strategi efektif untuk terdampak dari inflasi.

Berikut ini adalahtipscara yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri dari kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi

1. Mulai Berhemat
Dengan cara berhemat akan menghindarkan kita dari kekurangan uang. Menerapkan pola hemat yang tepat, di mana kita mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang ada dan juga memantau apa saja pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Dengan begitu kita dapat melakukan pemangkasan pengeluaran tersebut. Disiplin dan taati aturan yang telah kita buat sendiri untuk mempermudah menghadapi inflasi.

Dengan berhemat, Anda bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung dan diinvestasikan. Dengan demikian, jika suatu saat inflasi datang, maka Anda lebih siap menghadapinya.

2. Melakukan Investasi
Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi dana yang kita miliki dari efek inflasi. Salah satunya adalah investasi di saham dan obligasi yang memungkinkankeuangankita akan tumbuh lebih cepat dibandingkan jika kita hanya menyimpan di rekening bank dalam bentuk tabungan maupun deposito.

Ingat, inflasi akan menggerus purchasing power dari uang tunai yang disimpan. Sementara jika uang ditempatkan di instrumen investasi yang tepat, purchasing power-nya akan tetap terjaga sehingga nilai uang Anda tidak menurun.

3. Membuat Plan A dan BKeuangan
Pada saat situasi ekonomi sedang tidak baik serta rencanakeuanganpertama kita gagal. Maka kita mempunyai rencana B yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang ada saat itu.

Peribahasa "sedia payung sebelum hujan" sangat berguna diaplikasikan dalam menghadapi resesi. Pastikan plan B Anda sudah siap tersedia jika krisis datang.

Karena itu sebaiknya kita harus cermat dalam mengatur anggaran pendapatan dan pengeluaran dengan bijak agarkeuangankeluarga kita tetap baik.

4. Memilih Cicilan dengan Suku Bunga Tetap
Bila memang kita membutuhkan uang dan harus meminjam bank, maka pilihlah cicilan yang flat dalam arti cicilan tetap.

Jenis cicilan dengan suku bunga tetap ini dapat didapatkan dari kredit tanpa agunan atau kredit dari bank syariah. Dengan demikian nilai cicilan kita akan tetap hingga cicilan selesai.

Sebaliknya, memilih cicilan dengan suku bunga yang berubah-ubah akan mengekspos Anda pada risiko kenaikan bunga saat inflasi naik.

5. Mencari Tambahan Pemasukan
Ide terbaik dalam menghadapi inflasi adalah dengan cara kreatif dan produktif, yakni dengan mencari tambahan penghasilan, atau istilahnya mencari kerja sampingan.

Apabila kita orang kantoran, maka gunakan waktu sisa untuk mencari tambahan penghasilan, baik itu jualan online ataupun dengan menjual jasa atau skill yang kita miliki.

Selain investasi, Anda juga sebaiknya memiliki bisnis sampingan sebagai sumber pendapatan alternatif jika sewaktu-waktu kehilangan sumber penghasilan utama.

6. Mengurangi Intensitas Liburan dan Traveling
Seperti penjelasan diatas, bahwa kita harus hemat, dan salah satu hal yang bisa kita hemat adalah dengan mengurangi waktu liburan.

Mungkin bila sebelumnya kamu dalam satu bulan ada 4 kali kita berlibur keluar atau di dalam kota, maka cukup menjadi 2 atau bahkan 1 kali dalam satu bulan. Hal ini sangat berefek padakeuanganyang kita miliki.

Jika dana darurat belum terkumpul, sebaiknya urungkan niat untuk menghambur-hamburkan uang pada hal yang sebenarnya bukan kebutuhan utama.

Namun, jika Anda sudah berinvestasi dengan baik dan memiliki dana darurat sebesar biaya 12 bulan, tidak ada salahnya menggunakan uang untuk sesekali bepergian berlibur.

7. Jaga Kesehatan Tubuh dan Berolahraga Teratur
Yang paling akhir adalah dengan terus menjaga kesehatan tubuh dan berolahraga. Kenapa? Karena dengan menjaga kesehatan serta aktif berolahraga dipastikan kita akan tetap segar dan sehat serta tidak terkena penyakit.

Karena jika kita terkena penyakit dan kurang sehat, maka kita membutuhkan dana tambahan untuk berobat, yang tentunya saat ini biaya berobat dan obat-obatan sangatlah mahal. (fdl/fdl)


Hide Ads