Mendag Ajak Australia Perkuat Kerja Sama di Sektor Perdagangan Jasa

Mendag Ajak Australia Perkuat Kerja Sama di Sektor Perdagangan Jasa

Devandra Abi Prasetyo - detikFinance
Kamis, 16 Nov 2023 13:31 WIB
Zulhas dan Don Farell
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut perdagangan antara Indonesia dan Australia sejauh ini telah berjalan baik. Namun, Indonesia masih membutuhkan dukungan agar Australia mau mengimpor produk lebih banyak demi adanya rebalancing perdagangan antara kedua negara.

Hal itu diungkapkannya Mendag yang juga Ketua Umum PAN tersebut dalam pertemuan bilateral dengan Senator Australia Don Farrell di sela-sela KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat.

"Australia memiliki tantangan perdagangan dengan China, namun kita berharap mereka mau menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia," ujar Zulhas dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas menambahkan, perlu adanya peningkatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang perdagangan jasa. Sementara itu, Australia mengakui saat ini mereka masih kekurangan tenaga kerja di Australia.

Terkait perdagangan e-commerce di World Trade Organization (WTO) untuk perpanjangan moratorium pembebasan pajak, Zulhas sepakat untuk membahas hal ini lebih lanjut karena masih adanya perbedaan antarnegara. Sementara kebijakan e-commerce lokal, dirinya berusaha menemukan solusi untuk mengatur pedagang online dan offline.

ADVERTISEMENT

Zulhas juga mencermati perkembangan Indonesia-Australia CEPA yang ke depannya diharapkan mampu melahirkan kerja sama dalam mengembangkan electric vehicle (EV). Pasalnya, Negeri Kangguru tersebut dinilai memiliki banyak cadangan lithium yang mana dapat menjadi keuntungan jika Indonesia mampu menjalin kesepakatan.

Selain itu, Australia menyampaikan adanya perusahaan di Adelaide yang telah membuat satelit dan mampu mendeteksi titik-titik keberadaan lithium yang ada di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk dunia kendaraan listrik antara kedua negara.

Australia juga meminta kesamaan pandangan pada Indonesia terkait WTO MC13. Lalu, perundingan di forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) pilar satu terkait pembahasan critical minerals, Zulhas menyebut saat ini masih dalam proses perundingan.

Simak juga Video: Wisman Asal Malaysia-Australia Paling Banyak Kunjungi RI di 2023

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)

Hide Ads