Presiden Joko Widodo (Jokowi) pede negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Menurutnya, Asia Tenggara juga memiliki posisi kawasan yang strategis sebagai pusat ekonomi.
Hal ini diungkapkan Jokowi dalam acara ABAC ASEAN Caucus Day yang digelar di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat. Pertemuan forum bisnis ASEAN ini dilakukan untuk menjaga solidaritas di KTT APEC.
"ASEAN merupakan kawasan strategis yang memiliki modal kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan dunia," beber Jokowi dikutip dari Instagram resmi @jokowi, Kamis (16/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASEAN, menurut Jokowi, memiliki sejumlah kekuatan yang menjadi aset penting seperti pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia.
Modal pertama adalah bonus demografi usia muda yang besar di banyak negara. Kedua, stabilitas kawasan yang selalu terjaga.
"Pada kesempatan itu saya menyambut baik terbentuknya ASEAN Caucus untuk memperkuat sentralitas ASEAN dalam APEC Business Advisory Council," kata Jokowi.
Dalam keterangan pers Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ada 3 agenda penting yang harus dibawa negara ASEAN dalam KTT APEC. Percepatan transisi energi, pencapaian netralitas karbon, hingga urusan pembayaran lintas negara.
"Presiden juga menyampaikan ada 3 bidang yang penting untuk difokuskan, pertama percepatan transisi energi, kedua pencapaian netralitas karbon, ketiga pembayaran digital lintas negara," beber Retno.
(hal/rrd)