.webp)
Chairman dan CEO Emirates, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan, adanya pesawat tersebut akan menambah komposisi armada Emirates.
"Menambah komposisi armada kami, dan kami dengan senang hati mengumumkan pesanan tambahan untuk jenis pesawat ini," katanya dikutip dari Reuters, Kamis (16/11/2023).
Sementara, sumber di industri menggambarkan kesepakatan US$ 6 miliar atau Rp 93 triliun (kurs Rp 15.500) ini sebagai kompromi setelah Emirates secara terbuka mengkritik kinerja dan biaya mesin Rolls-Royce untuk A350-1000.
Sheikh Ahmed mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Airbus dan Rolls-Royce untuk memastikan jika pesawat tersebut memberikan efisiensi. "Bekerja sama dengan Airbus dan Rolls-Royce untuk memastikan pesawat kami memberikan efisiensi pengoperasian dan pengalaman terbang terbaik bagi pelanggan kami," katanya.
Emirates sejauh ini merupakan pengguna Airbus A380 terbesar setelah berinvestasi besar-besaran. Armada-armada tersebut diperlukan untuk mempertahankan superhub Dubai sebagai pusat penerbangan setelah 2030. Sebagai informasi, Emirates sebelumnya juga memesan 90 pesawat Boeing 777X tambahan dengan nilai US$ 52 miliar. (acd/ara)
