Indonesia telah mengimpor jagung tahap pertama sebanyak 20 ribu ton beberapa hari lalu. Pasokan yang diimpor dari Vietnam itu dilakukan untuk kebutuhan pakan peternak ayam.
Karena saat ini harga jagung dalam negeri tinggi di angka Rp 7.000 per kilogram (kg). Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan dengan jagung impor, peternak bisa membeli seharga Rp 5.000 per kg, sesuai dengan harga acuan pembelian (HAP).
"Yang sekarang resah kan peternak, (peternak bisa membeli jagung impor) seharga Rp 5.000 (per kg) sesuai HAP," kata Buwas kepada detikcom, di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buwas memastikan jagung impor itu akan disalurkan langsung kepada peternak-peternak mandiri di berbagai daerah. Namun, memang penyalurannya tidak sekaligus, karena proses importasi juga bertahap.
"Itu 500.000 ya bertahap ini, seperti beras tadi," jelasnya.
Perum Bulog mendapatkan tugas untuk mengimpor jagung sebanyak 500 ribu ton. Gelombang pertama impor jagung yang masuk baru 20.000 ton.
Jagung sendiri merupakan komponen penting untuk pakan ternak ayam. Saat ini harga jagung dalam negeri melambung ke angka Rp 7.000 per kg.
Tingginya harga jagung untuk pakan ternak akan berdampak pada biaya produksi. Buntutnya, bisa meningkatkan harga telur dan daging ayam di pasaran.
Sebagai informasi, impor jagung sebanyak 20.000 ton dari Vietnam telah tiba di Indonesia beberapa hari lalu. Langkah importasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak ayam.
"Hari ini saya pastikan langsung kedatangan kapal pertama dari Vietnam sebanyak 20 ribu ton jagung pakan. Ini merupakan kedatangan perdana dari penugasan tahap pertama sejumlah 250 ribu ton, adapun total penugasan yang diberikan kepada Bulog sebanyak 500 ribu ton" kata Buwas dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).
Selanjutnya Buwas mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
"Kami sudah mengantongi daftar peternak yang akan mendapat jagung pakan ini dan kami optimis dengan impor ini harga jagung pakan bisa segera turun," ungkapnya.
(ada/kil)