Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel) Indonesia, yang tergabung dalam Palestinian BDS National Committee (BNC), menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari sejumlah perusahaan besar yang terlibat dalam mendukung serangan Israel ke Palestina.
Gerakan BDS Indonesia pun telah merilis sederet nama brand yang masuk ke dalam daftar boikot dan memerlukan tekanan sosial agar tidak mendukung Israel. Dalam sebuah wawancara televisi nasional, Co-Inisiator BDS Israel di Indonesia M. Syauqi Faiz mengatakan ajakan aksi boikot didasari karena Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional.
"Jadi, tujuan kita sebenarnya adalah menghentikan pihak-pihak seluruh dunia dan termasuk Indonesia untuk terlibat di dalam pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dalam melakukan aksi boikot terhadap produk-produk tersebut, pihaknya melakukan klasifikasi brand.
"Jadi, ada klasifikasi brand mana saja yang akan kita boikot itu. Karena kita berbicara terkait keterlibatan dalam kejahatan pelanggaran hukum internasional, dan keterlibatan itu memang ada level-levelnya," jelasnya.
Dikutip dari akun Instagram Gerakan BDS Indonesia, aksi boikot ini bertujuan untuk menuntut Israel agar tunduk dengan hukum Internasional dan perusahaan tersebut menarik dukungannya dari Israel.
(akn/ega)