Deretan Perusahaan Ini Setop Iklan di Medsos X Gegara Ulah Elon Musk

Deretan Perusahaan Ini Setop Iklan di Medsos X Gegara Ulah Elon Musk

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 18 Nov 2023 20:45 WIB
Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Elon Musk/Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Perusahaan ternama dunia dikabarkan berhenti beriklan di media sosial Twitter, kini X. Deretan perusahaan itu di antaranya Apple, Disney, Warner Bros Discovery, Paramount Global, Oracle, Lions Gate Entertainment, hingga IBM.

Langkah Apple pertama kali dilaporkan oleh Axios dan Disney dikabarkan oleh The New York Times. Sementara IBM telah terang-terangan mengatakan bahwa tidak sepakat dengan apa yang telah dilakukan Elon Musk sebagai pemilik X.

Deretan perusahaan besar itu menghentikan iklannya karena ulah Elon Musk. Ia diketahui berkomentar antisemit di platform tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara IBM mengatakan, raksasa teknologi itu akan menghentikan iklan daringnya di X. Pihaknya tidak mentoleransi dorongan ujaran kebencian di media sosial mana pun termasuk X.

"IBM tidak menoleransi ujaran kebencian dan diskriminasi dan kami segera menangguhkan semua iklan di X sementara kami menyelidiki situasi yang sepenuhnya tidak dapat diterima ini," kata dia dikutip dari CNBC, Sabtu (18/11/2023).

ADVERTISEMENT

Namun, pihak Apple, Disney dan Oracle tidak menanggapi permintaan komentar. Sebelum perusahaan-perusahaan itu menghentikan iklannya, sejumlah kelompok di X memang telah mendorong pemilik perusahaan mencabut iklan dari X.

"Sudah dua bulan sejak kami pertama kali menyerukan kepada pengiklan besar seperti Apple, Google, Amazon, dan Disney untuk berhenti menyalurkan uang ke X ketika antisemitisme meledak di platform tersebut," kata para pemimpin Yahudi dalam pernyataan terbaru mereka.

(ada/ara)

Hide Ads