BNI-Kemenkes Beri Bantuan Alat Operasi Katarak ke RS Apung doctorSHARE

BNI-Kemenkes Beri Bantuan Alat Operasi Katarak ke RS Apung doctorSHARE

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Senin, 20 Nov 2023 09:56 WIB
BNI-Kemenkes
Foto: BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan bantuan peralatan operasi mata katarak ke Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. Bantuan ini nantinya bakal digunakan untuk memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly dan Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal di Jakarta, Minggu (18/11).

Pada kesempatan tersebut, Iqbal mengatakan perseroan merasa bangga dapat diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bantuan operasional mata katarak untuk RS Kapal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab sebagai bank milik negara, BNI berupaya proaktif untuk memberikan benefit sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya di DTPK.

"Dengan kerja sama bantuan ini, diharapkan persoalan terkait minimnya peralatan kesehatan untuk melakukan tindakan operasi mata di RSA Nusa Waluya II dapat teratasi," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENT

Iqbal mengungkapkan adapun berdasarkan data BPS, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.001 pulau dengan jumlah penduduk 275,77 juta jiwa atau terbanyak keempat di dunia.

Di antara pulau tersebut, terdapat kabupaten atau kota yang memiliki wilayah kerja yang sulit diakses, dan tidak semua memiliki fasilitas kesehatan atau tenaga medis yang memadai.

Oleh karena itu, kehadiran RS Kapal seperti RSA Nusa Waluya II sebagai fasilitas pelayanan kesehatan bergerak diharapkan bisa menyelenggarakan pelayanan secara profesional dari satu pulau ke pulau lain di DTPK.

Diketahui, saat ini sudah ada 3 RS Kapal dari Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), yaitu : RSA Nusa Waluya ll, RSA dr. Lie Dharmawan Il, dan RSA Wadio.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan BNI bersama Kemenkes juga bekerja sama dalam hal Pengelolaan Dana Institusi dan Perorangan. BNI sebagai Bank Tunggal Penyaluran Dana BOK Puskesmas 2023 sebanyak 9.610 puskesmas dan 9.709 puskesmas di tahun 2024 serta pembukaan rekening untuk dokter afirmasi.

"Kami harap kerjasama ini dapat terus berlanjut, dan kami akan selalu berupaya menyediakan solusi terbaik untuk memberikan nilai tambah di bidang industri dan sosial di sektor kesehatan Tanah Air," pungkas Iqbal




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads