Besaran UMP DKI Jakarta telah ditetapkan naik Rp Rp 165.583 menjadi Rp 5.067.381 per bulan. Namun bisakah seorang pekerja dengan gaji setara UMP ini memiliki tabungan hingga Rp 100 juta?
Untuk bisa memiliki tabungan Rp 100 juta dengan gaji Rp 5 jutaan atau setara UMP, perencana keuangan Eko Endarto menyarankan yang bersangkutan menyisihkan setidaknya 20% atau Rp 1 juta dari penghasilannya setiap bulan untuk ditabungkan.
Tabungan ini bisa ia simpan di bank atau tempat menabung lainnya. Namun dengan cara ini, menurut Eko setidaknya dibutuhkan waktu 8 tahun untuk bisa mencapai target memiliki tabungan Rp 100 juta. Sebab pada umumnya bila yang bersangkutan hanya sekadar menyimpan uangnya di tabungan, maka nilai tabungannya tidak akan mendapat nilai tambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katakanlah 20% dari penghasilan dia gunakan untuk menabung gitu ya, berarti kan dia bisa menabung Rp 1 juta setiap bulan. Katakanlah Rp 1 juta tanpa bunga maka dia bisa dapat (Rp 100 juta) selama 8 tahun, itu kalau dia (menabung) nggak ada bunga," kata Eko kepada detikcom, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Ini 8 Provinsi yang Belum Tetapkan UMP 2024 |
Menurut Eko target menabung hingga Rp 100 juta ini bisa lebih cepat tercapai bila yang bersangkutan menabungkan uangnya tadi di instrumen-instrumen investasi yang bisa memberikan nilai lebih alias berbunga. Instrumen yang dimaksud bisa seperti deposito, saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen investasi lainnya.
"Tapi bila ada bunga, maka nilai yang dia tabungkan tadi menjadi lebih cepat tercapainya. Apalagi kalau ada compounding, bunga-berbunga, maka jumlahnya (tabungan Rp 100 juta) bisa lebih cepat dicapainya," ungkap Eko.
"Kalau dia menabung tanpa bunga, ya dia kan baru tercapai selama 8 tahun, kan gitu. Kalau dia 10% per tahun bunganya, mungkin 5 tahun sudah selesai (bisa memiliki tabungan Rp 100 juta). Kalau dia dapat 20% per tahun mungkin nggak sampai 4 tahun selesai," tambahnya.
Pada akhirnya Eko menyimpulkan berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang bisa menabung hingga Rp 100 juta tidak hanya bergantung pada berapa jumlah uang yang perlu disimpan setiap bulannya, namun juga konsistensi dan di mana ia menabungkan uang tersebut.
"Jadi untuk mendapatkan Rp 100 juta tadi bukan hanya tergantung dari berapa dia menabung, tapi juga menabung di mana dan konsistensi dia," pungkas Eko.
(fdl/fdl)