Erick Thohir Buka Suara soal Merger Angkasa Pura, Pastikan Tidak PHK Karyawan

Erick Thohir Buka Suara soal Merger Angkasa Pura, Pastikan Tidak PHK Karyawan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2023 18:37 WIB
Semringah Erick Thohir Raih Penghargaan Tokoh Transformasi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan merger operator bandara PT Angkasa Pura I dan II tidak akan membuat pegawai kena PHK. Meski demikian, Erick belum bisa menyatakan kapan proses merger Angkasa Pura selesai.

Dia hanya mengatakan hal yang paling sulit dari merger Angkasa Pura adalah urusan dokumen.

"Saya belum tahu (kapan selesai). Proses merger kan lamanya di paper work-nya," sebut Erick ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Lebih lanjut Erick memastikan proses merger ini tidak akan membuat pegawai Angkasa Pura tidak kena PHK. Pelepasan pegawai dari dua perusahaan dijamin Erick tak akan terjadi. Ia mencontohkan merger Pelindo sebelumnya berjalan dengna baik.

"Kita merger Pelindo juga dulu kami memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan pelepasan pegawai. Buktinya nggak kan di Pelindo. Tentu nggak usah takut kepegawaian, toh airportnya juga bertambah, ekonominya aja tambah. Kecuali ekonominya turun, wisatawan turun," ungkap Erick.

Erick menjelaskan merger alasan dilakukan agar sistem dan pelayanan semua bandara di Indonesia bisa disamakan. "Kita merger kenapa? Karena untuk menyamakan sistem dan pelayanan dan konsep airport ke depan," kata Erick.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II). Nantinya, akan dibentuk satu perusahaan sebagai holding yang menaungi kedua perusahaan tersebut. Penggabungan ini sebagai upaya untuk mengintegrasikan layanan udara.

"Jadi gini, kalau AP I dan II itu adalah kita akan menggabungkan, kita akan bikin PT di atasnya. Karena kita lihat integrasi daripada layanan udara ini harus menyatu. Karena kan kita kemarin melakukan planning kan terpisah barat sama timur," kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut di Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10) yang lalu.

Pembentukan holding perusahaan ditargetkan tahun ini. Selain itu, pihaknya juga mengkaji pemisahan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.

Lihat juga Video: PELINDO Merger, Demi Mendorong Efektivitas Operasional

[Gambas:Video 20detik]



(hal/fdl)


Hide Ads