Sri Mulyani Sebut Milenial dan Gen Z Mirip Perekonomian RI, Ini Alasannya

Sri Mulyani Sebut Milenial dan Gen Z Mirip Perekonomian RI, Ini Alasannya

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 24 Nov 2023 14:50 WIB
Sri Mulyani Paparkan Dinamika Ekonomi RI di Rapat Paripurna DPR
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan generasi milenial dan Z punya kisah perjuangan yang sama dengan perjalanan Indonesia. Untuk diketahui, dalam sejarah, Indonesia melalui banyak tantangan mulai dari krisis ekonomi pada tahun 1998-1999 hingga pandemi COVID-19.

Nah, generasi milenial dan Z dominan lahir pada masa-masa menantang itu. Kemudian juga merasakan situasinya, begitu juga dengan Indonesia.

"Kita pernah mengalami ekonomi krisis tahun 97-98 yang melahirkan generasi reformasi, majority dari milenial adalah lahir pada masa pasca terjadinya krisis itu dan menjadi generasi reformasi," kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masa krisis ekonomi, generasi milenial dan Z juga hidup di tengah banyak tantangan global. Seperti pandemi yang juga dirasakan oleh berbagai negara, Indonesia pun disebut menjadi salah satu negara yang dapat pulih lebih cepat dari krisis akibat pandemi COVID-19.

"Kalau saya proyeksikan kepada anak-anak generasi milenial, you are all sama seperti perekonomian kita (Indonesia). Habis dihadapkan kepada pandemi, habis dihadapkan pada climate change, digital disruption, geopolitical tension, higher for longer. Can you still resilient? Kamu bisa nggak bertahan?" ucapnya.

ADVERTISEMENT

Meski di hadapi dengan berbagai tantangan global, Indonesia dengan generasi milenial dan Z dinilai mampu bertahan. Sri Mulyani pun mengajak generasi milenial dan Z, untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa berkontribusi dalam kemajuan Indonesia.

"Kalau kalian sebagai individu tidak mampu bertahan, ya seluruh perekonomian juga nggak akan bisa bertahan. Jadi investing untuk bisa menjaga ketahanan dan tidak hanya sekedar bertahan secara pasif. Karena kita masih punya impian yang belum tercapai. Indonesia akan terus mengejar tujuan impian yang disebut Indonesia emas," terangnya.

Untuk itu pemerintah pun menganggarkan cukup tinggi demi investasi anak bangsa. Anggaran pendidikan pada APBN 2024 Rp 660 triliun. Sri Mulyani pun mendorong agar generasi saat ini jangan diam saja dalam menggapai cita-cita. Karena banyak kesempatan yang diberikan oleh pemerintah.

"Kalau anggaran pendidikan Rp 660 triliun, terus anda duduk saja seolah-olah entitled to get something. Nggak juga. Karena mental entitlement merasa berhak saja. Hak saya apa? Karena yang namanya cita-cita sebuah bangsa itu harus diperjuangkan," terangnya.

"Itu pasti tidak akan membuat kalian sukses, negara Indonesia sukses, nggak akan. Mental entitlement dalam menganggap bahwa negara have to do something for me, then I just wait. Nggak juga," jelas dia.

(ada/kil)

Hide Ads