Anies Beberkan Bahaya Ketimpangan Ekonomi, Singgung Bubarnya Yugoslavia

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 25 Nov 2023 14:52 WIB
Foto: Anies saat dialog terbuka di Muhammadiyah (YouTube Muhammadiyah)
Jakarta -

Calon Presiden Anies Baswedan mengingatkan bahayanya ketimpangan ekonomi jika dibiarkan. Anies mencontohkan bubarnya negara Yugoslavia akibat adanya ketimpangan.

Menurut Anies, saat masih menjadi bagian dari Yugoslavia, negara-negara seperti Makedonia dan Serbia maju secara ekonomi. Tetapi kondisi sebaliknya dialami oleh Bosnia dan Slovakia.

"Tahun 1990 Yugoslavia tercerai berai. Kita ingatnya konflik etnik itu diujung sebelumnya apa, disparitas ekonomi yang terus menerus. Makedonia yang Serbia yang maju, tapi Bosnia Herzegovina dan tempat-tempat lain Slovakia itu mengalami penurunan yang luar biasa. Ketimpangan itu terus menerus, dibiarkan," katanya dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah yang disiarkan lewat YouTube Muhammadiyah Channel, dikutip Sabtu (25/11/2023).

Anies menganalogikan hal itu seperti hutan yang dikeringkan. Ia menyebut satu puntung rokok saja jatuh maka semua hutan akan terbakar.

"Itu sama halnya seperti mengeringkan hutan, seperti mengeringkan rumput. Cukup ada 1 puntung rokok jatuh maka rumput itu, hutan itu terbakar. PR kita hari ini jangan pernah kita mengeringkan rumput Indonesia, jangan kita mengeringkan hutan Indonesia dengan membiarkan ketimpangan itu terus menerus," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu menyinggung ketimpangan antara kota dan desa, atau kota besar dan kota kecil. Ketimpangan inilah yang kemudian menjadi PR bagi negara.

"Apalagi kalau dimasukkan ketimpangan kota desa, kota kecil kota besar, ketimpangan itu luar biasa. Inilah PR terbesar kita karena itu kita ingin menjaga Indonesia utuh, Indonesia tetap satu dan bangsa ini utuh, caranya apa bukan dengan menekan dan memberikan rasa takut," pungkasnya.




(ily/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork