Zulhas Beberkan Pembicaraan Jokowi & Biden, Ada Palestina-Mobil Listrik

Zulhas Beberkan Pembicaraan Jokowi & Biden, Ada Palestina-Mobil Listrik

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 27 Nov 2023 18:58 WIB
Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan - Foto: detikcom/Jihaan Khoirunnisaa
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap isi pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, AS. Hal ini diketahui saat dirinya mendampingi Jokowi melakukan pertemuan bilateral.

"Saya mendampingi pak Presiden di Gedung Putih. Ada satu yang menarik, pertemuan 50 menit. Jadi, saya juga heran ilmunya apa Pak Jokowi, Joe Biden hormat, Xi Jinping (Presiden China) hormat, Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin) hormat, kita bangga. Ketemu Joe Biden, bilateral, saya perhatikan betul, 50 menit one on one, 50 menit bilateral," kata Zulhas dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Zulhas mengatakan, dalam pertemuan bilateral, Joe Biden lah yang bertanya kepada Jokowi apa yang bisa dibantu Amerika Serikat (AS) agar Indonesia bahagia. Kemudian Jokowi pun meminta agar AS melakukan gencatan senjata terhadap Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Jokowi, 'saya minta segera lakukan gencatan sejata terhadap Palestina.' Di sini kalau disebut pak Presiden nggak berjuang, di situ saya jadi saksi," jelasnya.

Kemudian, Biden bertanya lagi kepada Jokowi apakah ada permintaan lagi selain terkait Palestina. Jokowi pun menjawab agar AS membantu Indonesia salah satunya dalam hal pengembangan industri kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

"'Apa lagi yang bisa saya bisa bantu agar Indonesia senang' (kata Joe Biden). Presiden ingin Indonesia menjadi hub energi fosil, industri energi terbarukan, termasuk mobil listrik 'tolong AS bantu'," ujar Zulhas mereka adegan pembicaraan antara Biden dan Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu secara bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di White House, Washington DC, AS.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu hal yang dibahas Jokowi kepada Biden adalah perihal nasib masyarakat di Gaza yang terdampak perang Hamas dan Israel.

"Gencatan senjata oleh Presiden dinyatakan sangat penting untuk segera dilakukan, dan bantuan kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan dapat dilakukan. Serta proses perdamaian menuju two state solution berdasarkan parameter internasional yang disepakati dapat segera dimulai kembali," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menjelaskan isi pertemuan Jokowi dengan Biden, Selasa (14/11/2023).

(ada/kil)

Hide Ads