Waduh! Menkominfo Buka-bukaan Baru 30% ASN Melek Digital

Waduh! Menkominfo Buka-bukaan Baru 30% ASN Melek Digital

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 28 Nov 2023 10:42 WIB
Ilustrasi Pegawai ASN
Ilustrasi ASN - Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut baru 30 persen aparatur sipil negara (ASN) yang bisa mengadopsi cara kerja secara digital. Padahal, menurutnya, digitalisasi menjadi masa depan semua negara.

"Dari survei kita, baru 30 persen ASN yang--mohon maaf, Bu Sri Mulyani--ASN kita yang bisa mengadopsi cara kerja digital. Ini memang perlu PR yang besar. Baru 30 persen birokrasi kita," katanya dalam Indonesia Digital Summit 2023 APINDO di Four Seasons Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Padahal, Budi menilai, untuk mencapai ekosistem ekonomi digital, perlu dimulai dari sisi pemerintahan terlebih dahulu. Adapun proyeksi cakupan pasar global sektor ekonomi digital pada 2030 diproyeksikan mencapai US$ 9,23 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal kita paham betul bahwa kalau mau digital ekonomi, berarti sisi lain digital ekonomi, pemerintahannya dulu, pemerintahan digital, ekonomi digital," tambahnya.

Budi menambahkan, ekonomi digital perlu dioptimalkan Indonesia demi keluar dari middle income trap atau jebakan negara berpenghasilan menengah. Sebab, ekonomi digital dapat mendorong terciptanya inovasi dan industri baru serta merangsang pemerataan ekonomi di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Ekonomi digital juga membuka pintu bagi UMKM Indonesia untuk saling berjejaring dan masuk ke rantai pasok pasar global. Hasilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan mampu tumbuh.

"Ekonomi digital berpotensi jadi jalan keluar Indonesia keluar dari middle income trap. Ekonomi digital dapat mendorong terciptanya inovasi dan industri baru, serta merangsang pemerataan ekonomi di masyarakat," jelas dia.

(ily/kil)

Hide Ads