Bea Cukai Belawan turut mendukung jalannya gelaran Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 di Toba Pulp Lestari, Sumatera Utara. Bea Cukai Belawan menghadirkan layanan impor melalui skema ATA Carnet.
Skema tersebut untuk memfasilitasi masuknya kendaraan balap para peserta. Diketahui APRC 2023 sukses digelar pada 24-26 November lalu.
"Bea Cukai Belawan melaksanakan pelayanan impor sementara menggunakan dokumen ATA Carnet melalui pemeriksaan fisik terhadap satu buah kontainer berisikan kendaraan dan peralatan balap reli peserta. Pada tanggal 20 November 2023, kami telah melaksanakan pemeriksaan terhadap barang-barang milik tim Toyota Cusco Japan di area PT Toba Pulp Lestari, Aek Nauli, Simalungun," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memeriksa peralatan tim Toyota Cusco Japan, pihaknya juga menjadwalkan pemeriksaan untuk tim negara lainnya, seperti Thailand, India, dan Malaysia.
Ahmad menyebut kehadiran petugas Bea Cukai Belawan di lokasi guna memastikan segala aspek impor sementara telah memenuhi aturan yang berlaku. Khususnya yang berkaitan dengan aspek ketepatan dan pemenuhan administrasi.
Ia menjelaskan admission temporaire/temporary admission atau disingkat ATA carnet adalah dokumen untuk kegiatan pemasukan (impor) barang sementara dan pengeluaran (ekspor) barang sementara. Lewat ATA Carnet, Bea Cukai membantu memajukan perdagangan serta industri dan pariwisata dengan memfasilitasi kegiatan konser, pameran, dan olahraga internasional.
Saat ini, ATA Carnet diterima oleh 78 negara dan penggunaannya akan menghapuskan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI). Adapun syarat penggunaan ATA carnet di antaranya barang tidak akan habis pakai, barang mudah dilakukan identifikasi, dan tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki, kecuali berubah sebagai akibat penyusutan yang wajar karena penggunaannya.
"Keuntungan lainnya dari penggunaan ATA Carnet adalah importir tidak perlu menyerahkan jaminan kepada kantor Bea Cukai pemasukan. Karena jaminan sudah diserahkan kepada National Issuing and Guaranteeing (NIGA) sebelum keberangkatan. ATA Carnet sudah dianggap sebagai dokumen pabean, sehingga importir tidak perlu membuat deklarasi pabean lagi. ATA Carnet dapat menjadi dokumen tunggal untuk kegiatan ekspor impor barang dan sebagai dokumen transit pabean. Seluruh persyaratan kepabeanan telah diselesaikan di negara asal sebelum keberangkatan barang dan fasilitas ini sudah diterima oleh 78 negara di seluruh dunia," papar Ahmad Luthfi.
Ia berharap dengan suksesnya implementasi pelayanan impor sementara Asia Pacific Rally
Championship 2023 dapat berlangsung tanpa hambatan. Sekaligus menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.
"Hal ini diharapkan tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah event internasional, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta dan penonton," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Tim Toyota Cusco Japan, Maurie Brown yang hadir dalam pemeriksaan tersebut menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai Belawan atas impor sementara peralatan dan kendaraan reli yang mereka bawa dari Jepang. Ia menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kesediaan Bea Cukai untuk melaksanakan pemeriksaan di tempat dan timnya hingga saat ini mendapatkan pengalaman yang baik tanpa kendala yang berarti.
(ega/ega)