Indonesia For IMO

Menhub Bakal Bicara di Sidang IMO dan Bertemu Tony Blair Hari Ini

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 28 Nov 2023 13:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Foto: Ardan Adhi Chandra/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini akan memberikan general statement dalam sidang di Markas International Maritime Organization (IMO) London. Ada beberapa hal yang akan disampaikan dalam kesempatan tersebut, di antaranya keinginan Indonesia membangun poros maritim.

"Hari-hari ini kami akan marathon meeting, baik dalam sidang IMO saya akan diberikan kesempatan untuk memberikan statement di sidang pertama, akan kita sampaikan orientasi kita dan keinginan membangun maritim secara bersama," kata Budi Karya di Markas IMO, London, Senin (27/11/2023) kemarin.

Selain itu, Budi Karya juga melakukan pertemuan dengan sejumlah negara, seperti Jepang dan Belanda yang sudah dilakukan kemarin. Hari ini, rencananya Budi Karya akan bertemu eks PM Inggris Tony Blair.

"Kita juga salah satu negara yang diminati untuk diajak diskusi. Nanti ada Belanda, ada Inggris, ada Tony Blair, ada Qatar, Saudi, itu ingin bicara dengan kita. Tentu ada hubungan secara riil, ada kerja sama yang akan kita bahas," tutur Budi Karya.

Keuntungan Indonesia Jadi Anggota Dewan IMO

Budi Karya mengatakan, Indonesia ingin terpilih kembali menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C agar bisa sejajar dengan negara-negara maritim lainnya. Kehadiran Indonesia menjadi Anggota Dewan IMO juga bisa memberikan andil dalam penyusunan regulasi maritim.

"Sebagai regulator punya sandaran, benchmarking untuk menerapkan regulasi-regulasi. Kalau IMO bahas topik bisa setahun, pro dan kontra, dan ini merupakan perjumpaan interest negara di sini, apakah itu kesepakatan, bahkan regulasi di sini. Kegunaan IMO itu menuntun kita agar kita punya kebudayaan maritim setara dengan yang lain," ujarnya.

Budi Karya melanjutkan, pihaknya ingin Indonesia menjadi hub maritim dunia. Selain itu, ia juga berharap perwakilan Indonesia bisa menjadi Secretary General IMO.

"One day kita harus sebagai Sekjen IMO di sini," ujarnya.

Markas IMO di London Foto: detikcom/ Ardan Adhi Chandra

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Andy Sutomo Panjaitan dalam kesempatan sebelumnya menjelaskan, IMO memiliki 175 negara anggota, dan 40 di antaranya menjadi anggota Dewan IMO yang terbagi lagi menjadi tiga kategori (A,B, dan C).

Mengutip situs Kemenhub, Kategori A ada 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar, kategori B diisi 10 negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam International Seaborne Trade. Kategori C beranggotakan 20 negara, yang memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi, dan mewakili semua daerah geografis utama di dunia.

"Besok dipilih lagi di sidang tertinggi, assembly setiap dua tahun," ujarnya.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork