.webp)
Retail menjadi istilah yang sering kita temui dalam kegiatan bisnis. Sederhananya, retailing merupakan tindakan menjual barang langsung ke pengguna/konsumen akhir.
Barang retail adalah barang yang dijual dalam jumlah satuan. Bisnis retail juga mampu membantu mendukung perekonomian negara dan menciptakan lapangan kerja tambahan.
Apa itu retail? Apa saja contoh bisnis retail yang sering ditemui? Simak penjelasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Retail?
Kaya retail atau ritel berasal dari bahasa Prancis 'ritellier' yang artinya membagi menjadi bagian lebih kecil, memotong, atau memecah.
Dikutip dari e-book Manajemen Ritel (Teori dan Strategi dalam Bisnis Ritel) oleh Ariefah Sundari dan Ahmad Yani Syaikhudin, maksud dari retail adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan upaya untuk menambah nilai barang/jasa yang dijual langsung pada konsumen akhir.
Dalam hal ini, produk retail digunakan untuk penggunaan pribadi, baik itu untuk kepentingan individu, rumah tangga, maupun keluarga. Dengan demikian, barang retail bukan untuk penggunaan bisnis.
Retail disebut juga sebagai eceran. Oleh sebab itu, pihak yang melakukan kegiatan retail disebut retailer atau pengecer. Di mana, pengecer memungkinkan konsumen untuk bisa mengakses berbagai produk dan layanan di seluruh dunia.
Jika dijabarkan, berikut adalah jalur distribusi barang dagang dalam retailing yaitu:
Perusahaan → pedagang besar → retail → konsumen akhir.
Fungsi Retail
- Memecah ukuran produk lebih kecil agar menguntungkan produsen dan konsumen.
- Sebagai penghasil jasa dan meningkatkan produk dan jasa.
- Penyimpan stok/persediaan perusahaan.
- Menyediakan produk barang dan jasa.
Contoh Retail
Berdasarkan sarana atau medianya, bentuk bisnis retail terbagi menjadi dua, yakni format toko dan format retail. Berikut contohnya.
Contoh Bisnis Retail Format Toko
- Ritel yang berorientasi bidang makanan:
Cafe atau kedai kopi
Tempat makan sehat - Ritel barang dagang umum:
Toko serba ada atau Toserba (Department store)
Contoh: Toko berbentuk CV atau PT yang menjual berbagai macam produk mulai dari kebutuhan rumah tangga, furniture, hingga barang elektronik. - Pasar swalayan (supermarket)
Contoh barang yang dijual: produk bahan makanan, sayur-sayuran, buahan, minuman kaleng, sabun, produk perawatan rumah tangga. - Toko kebutuhan sehari-hari (Convenience store)
Di Indonesia Alfamart dan Indomaret adalah termasuk contoh bisnis retail modern.
Contoh barang yang dijual: makanan ringan, minuman, alat dan sabun mandi, rokok, dan sejenisnya. - Toko khusus (specialty store)
Contoh: toko tas wanita, toko pakaian pria, toko bunga, toko buku.
Contoh Bisnis Format Ritel
Contoh bisnis format ritel tanpa toko (non-store):
- Katalog produk
- Vending machine
- Penjualan elektronik
- Penjualan melalui surat
- Penjualan melalui sambungan telepon
- Penjualan melalui e-commerce
- Pemasaran langsung (direct selling)
Itu tadi penjelasan mengenai apa itu retail, yang merupakan cara berdagang barang eceran ke konsumen akhir (pengguna) dengan menyasar pasar yang lebih luas.
(khq/inf)
