Jelang Nataru, Zulhas Sebut Harga-harga Stabil Cenderung Turun

Jelang Nataru, Zulhas Sebut Harga-harga Stabil Cenderung Turun

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 09:15 WIB
Zulhas di Pasar Tanah Baru
Foto: Tim Media Zulhas
Bogor - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut harga kebutuhan bahan pokok (bapok) stabil menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia menyebutkan bahkan harga-harga bapok saat ini cenderung mengalami penurunan.

"Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru alhamdulillah harga-harga stabil cenderung turun," kata Zulhas di acara peresmian Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan, Kota Bogor, Rabu (29/11/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, dan jajaran Kementerian Perdagangan serta Pemkot Bogor.

Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini mengatakan menjaga stabilitas harga bapok menjelang Nataru merupakan fokus utama pemerintah saat ini. Pasalnya, kebutuhan bapok cenderung meningkat menjelang Nataru.

"Jadi kita fokus, karena ini menjelang Nataru, Menteri Perdagangan, wali kota, walaupun pimpinan partai politik tetap mengutamakan perhatiannya, fokusnya kepada kepentingan masyarakat banyak," tuturnya.

Untuk harga, dia menjelaskan sejumlah harga bapok cenderung masih di harga normal.

"Cabai yang Rp 100 ribu sudah rata-rata Rp 65-70 ribu, telur tadi Rp 26 ribu, ayam Rp 32-35 ribu, bawang putih dari Rp 40 ribu sekarang Rp 32-33 ribu, beras yang masih harganya tidak naik tapi belum turun. Tapi kalau mau murah ada beras Bulog yang Rp 11 ribu," jelasnya.

Terkait peresmian pasar, Bima Arya menyambut baik dukungan Kemendag. Menurutnya, dukungan tersebut mampu mendorong terciptanya pusat perekonomian baru dan mempercantik tata ruang Kota Bogor.

"Ya, ini ikhtiar pemerintah kota mengurangi kemacetan, dan kekusutan di pusat kota. Terima kasih Pak Menteri, ini kan anggarannya tidak besar, tapi Pak Menteri berkenan hadir di sini luar biasa karena memotivasi para pedagang yang sekarang mulai berjualan di sini. Insyaallah akan berdampak bagi perekonomian, pemberdayaan ekonomi dan juga mengurangi kekusutan di pusat kota," tutup Bima Arya.


(ncm/ega)

Hide Ads