Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel realisasi anggaran pemerintah selalu lambat setiap tahun. Bahkan, hal ini tidak pernah berubah semenjak dirinya menjabat sebagai pimpinan negara sejak 2014 yang lalu.
Menurutnya, setiap acara penyerahan DIPA Anggaran tiap tahun dirinya selalu bolak-balik mengingatkan agar realisasi anggaran dilakukan secepat-cepatnya. Kalau perlu di tiap awal tahun realisasi anggaran sudah bisa dilakukan.
"Ini bolak-balik saya sampaikan, Januari, segera dimulai anggaran itu realisasi, realisasikan secepat-cepatnya," kata Jokowi saat acara penyerahan DIPA Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di tahun 2023 ini saja, realisasi anggaran pemerintah pusat pada anggaran tahun berjalan masih baru mencapai 74%. Sementara, anggaran pemerintah daerah baru mencapai 60% realisasinya. Padahal saat ini cuma tinggal hitungan minggu menuju akhir tahun.
Setiap tahun jelang akhir tahun, anggaran baru dipercepat realisasinya. Dia menebak 3 minggu ke depan anggaran pemerintah bertriliun-triliun rupiah baru akan mengucur jelang pergantian tahun.
"Artinya 3 minggu ini akan keluar uang bertriliun-triliun, berulang terus tiap tahun," sebut Jokowi.
Jokowi jengkel hal ini selalu terjadi setiap tahun. Sudah 9 tahun menjabat sebagai Presiden, dirinya mengaku sangat sulit mengubah kebiasaan seperti ini.
"Sejak awal, 9 tahun lalu saya mau ubah ini tapi ternyata saya cek lagi masih sama, memang mengubah cara kerja dan mindset tidak mudah. Sekali lagi eksekusi sesegera mungkin, belanja sesegera mungkin, awal tahun," pungkas Jokowi.
(hal/rrd)