Pemerintah berencana memberikan insentif kepada aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah ke ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Kabarnya, insentif yang diberikan kepada ASN yang pindah tahap pertama akan lebih besar.
Lantas berapa insentif untuk ASN yang akan pindah ke IKN?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan data anggaran untuk ASN yang akan pindah ke IKN, berada di masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada di K/L masing-masing dan sudah dianggarkan di K/L masing-masing bagi mereka akan dipindahkan," kata Anas ditemui usai Acara Penyerahan DIPA di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Terkait besarannya, Anas mengatakan hal itu bergantung berapa eselon I dan II yang akan pindah ke IKN. Namun, dia belum mengungkap berapa akumulasi insentif yang diberikan pemerintah.
"Tergantung, tentatif, tergantung berapa eselon I nya, berapa eselon 2 nya yang dipindah. Aku belum tahu ya (akumulasi anggaran), karena setiap KL beda-beda," jelasnya.
Sementara, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan detail insentif yang akan diberikan kepada ASN yang pindah ke IKN masih digodok oleh Kementerian PAN-RB.
"Kita belum membahas secara detail ya benefitnya apa dan sebagainya, saya rasa masih digodok oleh teman-teman di Kementerian PAN-RB ya. Tentunya nanti saat mereka sudah mulai setengah siap pasti didiskusikan dengan kami," jelas
Isa memastikan pembahasan soal insentif kepada ASN yang pindah ke IKN, telah dilakukan. Namun, memang belum detail.
"Omongan sih sudah, tapi bukan artinya detail banget," ucapnya.
Isa juga mengatakan nantinya berapa besaran anggaran untuk pemindahan ASN diserahkan ke masing-masing K/L.
"Tiap K/L nya berapa kita juga belum ada ini, selalu berubah tuh, angka-angkanya berubah terus. Belum ada di K/L, tapi-kan bu Menteri sebagai bendahara umum negara kan nanti bisa memberikan alokasi tambahan ya," ucap Isa.
Sebagai tambahan informasi, menurut perhitungan Kementerian PANRB, akan ada 16.990 personel ASN dan petugas Hankam (pertahanan dan keamanan) yang bakal berpindah ke IKN per 2024. Setidaknya ada 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah duluan, termasuk di dalamnya 4 kementerian koordinator.
Hal ini terungkap dalam dokumen Surat Kementerian PAN-RB kepada Otorita IKN tentang penyampaian data sementara ASN 35 K/L yang dipindah ke IKN. Rinciannya, ada 11.274 ASN yang bakal pindah ke IKN di 2024, belasan ribu ASN ini dikoordinir oleh Kementerian PANRB dan Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pun menyiapkan 47 tower ASN untuk ditempati belasan ribu ASN tersebut. Ditargetkan pada Juli 2024 mendatang sebanyak 12 tower telah rampung. Untuk tahap awalnya, disebut-sebut sebanyak 1.800 ASN akan mulai pindah ke IKN pada Juli 2024.
(ada/kil)