Genjot TKDN, Kemenperin 'Jodohkan' IKM dengan Industri Besar Otomotif

Genjot TKDN, Kemenperin 'Jodohkan' IKM dengan Industri Besar Otomotif

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 15:58 WIB
Sebagai bentuk komitmen Suzuki dalam investasinya di Indonesia serta memenuhi kebutuhan otomotif di pasar nasional maupun ekspor, PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) meresmikan pabrik baru nya dengan fasilitas perakitan mobil, produksi mesin dan transmisi mobil di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC) Blok AC No.1 Kota Deltamas, Cikarang Pusat  Bekasi, Jawa Barat dengan total investasi sebesar US$ 1 Milliar.
Ilustrasi pabrik otomotif - Foto: File detikOto
Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Forum Koordinasi Kemitraan UKM Alat Angkut dengan Industri besar pada Rabu, 29 November 2023. Lewat acara ini, diharapkan Industri Kecil Menengah (IKM) alat angkut bisa bermitra dengan industri besar otomotif.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan kemitraan tersebut dapat meningkatkan penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi industri besar.

"Jadi kalau dari industri besarnya pasti dengan dia banyak membuka diri ke IKM pasti meningkatkan tingkat komponen dalam negerinya. Kalau dari sisi industri kecil pasti ada peningkatan dari akses pasar, jaminan akan produknya, kemudian ada transfer teknologi untuk menghasilkan barang tersebut, kemudian ada peningkatan SDM di dalamnya," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenperin, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, Kemenperin juga memberikan pendampingan kepada IKM supaya bisa mengisi pasar yang selama ini disuplai dari impor, khususnya sektor otomotif. Kemenperin juga berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan, termasuk Astra Daihatsu.

"Banyak nih impor komponen apa, nah itu akan kita gali, kita akan terus melakukan pendampingan untuk IKM kita supaya bisa mengisi pasar impor tersebut. Dalam perjalanannya pasti Kemenperin tidak sendiri melakukan. Karena apalagi saat ini eranya kolaborasi. Ini siang ini dengan Astra Daihatsu Motor," bebernya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya jika kebutuhan industri dapat dipasok dari dalam negeri maka hasilnya bakal lebih efisien. Oleh karena itu gelaran ini diharapkan mampu meningkatkan penggunaan TKDN.

"Karena memang sudah kebutuhannya ketika industri besar memang lebih banyak bisa dipasok dalam negeri pasti kan lebih efisien. Kemudian dari sisi tingkat komponen dalam negeri pasti akan meningkat," tutupnya.

(kil/kil)

Hide Ads