Di Depan Delegasi Korsel, Bamsoet Pastikan Pilpres RI Berjalan Kondusif

Di Depan Delegasi Korsel, Bamsoet Pastikan Pilpres RI Berjalan Kondusif

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 30 Nov 2023 16:32 WIB
Bambang Soesatyo
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: MPR RI)
Jakarta -

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan selamat atas kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) yang telah berjalan selama 50 tahun. Ke depannya diharapkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan.

Di depan para delegasi Korsel, Bamsoet mengatakan tahun depan Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden (pilpres). Terkait pesta demokrasi tersebut Bamsoet meminta pihak Korsel tidak perlu dikhawatirkan karena dijamin akan berlangsung kondusif.

"Hari ini Indonesia memang tengah memasuki tahun politik dan tahun depan akan ada pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Tapi percayalah kami dapat terus menciptakan suasana yang kondusif bagi perekonomian nasional," kata Bamsoet dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Bamsoet meminta para delegasi Korsel tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Indonesia. Ia yakin pemerintah Indonesia dapat menjaga stabilitas ekonomi selama tahun politik.

"Jadi tidak perlu khawatir. Bahwa hari-hari ini Indonesia mulai menghangat, yakinlah bahwa kami dapat menjaga stabilitas nasional untuk menjaga stabilitas ekonomi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bamsoet berharap kemitraan Indonesia dan Korsel ke depan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral dan investasi, melainkan juga mengoptimalkan berbagai potensi ekonomi kedua negara, serta meningkatkan kerja sama pada berbagai sektor khususnya sektor industri, ekonomi kreatif, infrastruktur, konstruksi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

"Yang menjadi tantangan bagi kedua negara hari ini adalah bagaimana kita dapat mentransformasikan kemitraan tersebut menjadi kerja sama yang tidak hanya menghasilkan output, melainkan juga menyentuh dimensi outcome dan impact sehingga dapat benar-benar berdampak nyata bagi kemajuan perekonomian kedua negara," ucapnya.

(aid/das)

Hide Ads