Deputi Kemenko Marves Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu, memberi penjelasan lebih rinci soal wacana pemerintah menerapkan standarisasi pajak film. Ia menjelaskan penyeragaman pungutan pajak adalah salah satu upaya pemerintah mengembangkan industri film Indonesia.
"Melihat hal itu jangan kecil tapi harus besar. Konteksnya, bagaimana menjaga, menghidupkan, dan memperbesar industri film. Caranya apa? Salah satunya kebetulan pajak," ucap Odo dalam agenda Konferensi Pers Penyelenggaraan DIATF 2023, Jumat (1/12/2023).
Odo menjelaskan, Indonesia harus melihat industri film di berbagai negara, salah satunya adalah Hollywood di Amerika. Selain lewat pajak, Hollywood bisa berkembang pesat juga karena biaya perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi film itu bukan hanya sekadar melihat dari perpajakannya, tapi membangun ekosistem. Kalau belajar dari Amerika, bagaimana industri film dikembangkan adalah peranan swasta, terutama sektor pembiayaan," sambungnya.
Kendati demikian, Odo tidak menjelaskan lebih rinci soal kelanjutan pungutan pajak nonton bioskop di seluruh daerah yang akan diseragamkan. Ia juga tidak menjelaskan bentuk aturan yang akan menjadi pengejawantahan kebijakan tersebut. Yang jelas, Odo mengatakan pemerintah masih membahas hal itu.
"Kita akan ada pembahasan lanjut. Yang jelas nanti pengumpulan uang itu supaya nanti industri film Indonesia sekuat seperti industri film di Korea dan negara lainnya," imbuhnya.
Sebelumya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Presiden Joko Widodo akan menyeragamkan pungutan pajak untuk karcis dan nonton bioskop di seluruh daerah akan diseragamkan lewat kebijakan baru berupa standardisasi pajak film.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @erickthohir. Erick mengatakan, langkah ini merupakan bentuk keberpihakan negara terhadap industri film nasional.
"Pak Presiden (Jokowi) akan mengumumkan sebuah kebijakan di mana kita sebagai negara berpihak kepada industri film nasional. Kita sebagai pemerintah menstandarisasi pajak film untuk di seluruh daerah bahwa seluruh pungutan pajak karcis bioskop itu sama di semua daerah," kata Erick, dalam unggahan video tersebut, Selasa (28/11/2023).
(eds/eds)