PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan penghargaan ESG Disclosure Transparency Award 2023 sebagai perusahaan dengan predikat Management BB dari Investortrust dan Bumi Global Karbon Foundation.
Penghargaan diberikan atas konsistensi BNI dalam penyingkapan laporan Environmental Social Governance (ESG). Penyingkapan laporan juga sejalan dengan implementasi ESG yang semakin progresif guna membantu pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan penghargaan ini menjadi bukti peran proaktif BNI dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia. Ke depan, BNI akan terus berupaya mengimplementasikan aspek ESG melalui lima pilar keberlanjutan, yaitu BNI untuk Indonesia, pelanggan, lingkungan, masyarakat, dan pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berlandaskan pilar keberlanjutan BNI, kami percaya akan dapat mewujudkan ekonomi berkelanjutan dan masa depan yang lebih baik untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs," kata Okki dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Okki menambahkan sebagai salah satu first mover on sustainable finance di Indonesia, secara umum BNI telah melakukan upaya untuk menjaga kondisi lingkungan. Hal ini dilakukan dengan mengendalikan emisi dan pengelolaan energi yang sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
BNI telah berkontribusi dengan memberikan pembiayaan kepada sektor ramah lingkungan dan transisi energi, mendorong debitur untuk mulai melaksanakan prinsip-prinsip ESG, serta meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial.
"Kami berharap penghargaan ini akan membuat BNI semakin memperkuat upaya untuk penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia ke depannya," tutup Okki.
Diketahui, Bumi Global Karbon Foundation merupakan anggota dari Global Reporting Initiative (GRI), Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD) dan Partner Silver dari Carbon Disclosure Project (CDP) yang melaksanakan penilaian dengan metodologi yang menggunakan 33 faktor ESG berdasarkan faktor ESG pasar modal terkemuka, studi peraturan, perjanjian internasional, serta standar dan pedoman pelaporan yang juga telah melalui proses assurance oleh pihak ketiga independen.
Adapun evaluasi terhadap pengungkapan ESG perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana transparansi ESG telah dicapai perusahaan dan langkah apa yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan pencapaian pengungkapan ESG.
(akd/ega)