Ini Kebiasaan Bill Gates yang Bikin Dia Sukses Jadi Orang Kaya

Ini Kebiasaan Bill Gates yang Bikin Dia Sukses Jadi Orang Kaya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 04 Des 2023 08:46 WIB
Bill Gates lebih pilih membiayai vaksin dibanding pergi ke Mars
Foto: BBC World
Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia Bill Gates memiliki kebiasaan yang membuat dia tetap sukses meski sudah tak lagi mengendalikan Microsoft. Bill Gates sendiri kini menjadi filantropi internasional dengan mengelola Bill and Melinda Gates Foundation.

Kebiasaan yang sampai saat ini terus dilakukan Bill Gates adalah membaca dan belajar hal lain, terutama mengenai kesehatan. Bill Gates juga sebenarnya telah dikenal sebagai orang yang rakus akan membaca.

"Saya cukup beruntung karena ketika orang lain mengambil alih Microsoft, saya bisa membaca dan belajar tentang semua tantangan kesehatan, mengapa anak-anak meninggal," kata Bill Gates dikutip dari CNBC, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contohnya, saat dirinya dan istri Melinda French Gates pada 1997 membaca artikel tentang anak-anak di seluruh dunia yang meninggal, karena penyakit yang mudah disembuhkan di Amerika Serikat, seperti AIDS, malaria, dan tuberkulosis.

Kemudian, dia dan istri mempelajari soal krisis kesehatan global itu. Dari kasus itulah menjadi cikal bakal berdirinya Bill and Melinda Gates Foundation sebagai fokus utamanya dia sampai saat ini. Terbentuknya yayasan sosial itu dari keingintahuan tinggi dan membaca.

ADVERTISEMENT

Kemampuannya meneliti secara menyeluruh dan menyatukan informasi secara efektif yakni dengan membaca, membantunya memahami kesenjangan kesehatan, mengidentifikasi bidang-bidang di mana uangnya dapat membantu dan memberikan solusi potensial kepada masyarakat luas.

"Membaca memicu rasa keingintahuan tentang dunia, yang menurut saya membantu mendorong saya maju dalam karier dan pekerjaan yang saya lakukan sekarang dengan yayasan saya," kata Gates kepada Time pada tahun 2017 lalu.

Sejak tahun 2000, yayasan tersebut telah menghabiskan US$ 53,8 miliar untuk memerangi krisis kesehatan global seperti AIDS, malaria, dan tuberkulosis, menurut situs webnya.

Menurut perkiraan Gates, kebijakan ini memainkan peran penting dalam mengurangi separuh jumlah kematian anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya meskipun hal ini dikritik oleh para ilmuwan politik dan pakar pembangunan karena kurangnya transparansi dan pengawasan, serta kesulitan dalam mengukur dampaknya.

Simak juga Video 'Tiga Prinsip Bill Gates Tentang AI':

[Gambas:Video 20detik]

(ada/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads