Menteri BUMN Erick Thohir memiliki rencana besar untuk Perum Bulog. Ia ingin menjadikan Bulog sebagai stabilisator harga pangan.
Hal itu diungkap Erick saat ditanya mengenai alasan menggeser posisi Budi Waseso (Buwas) dari Direktur Utama Bulog menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Erick mulanya mengatakan, tidak ada persoalan dalam pergeseran posisi tersebut. Menurutnya, itu hanya rotasi biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa," katanya di Kompleks DPR Jakarta, Senin (4/12/2023) kemarin.
Selanjutnya, dia mengatakan, langkah ini untuk mensinergikan antara Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Pertanian. Ia mengatakan, hal tersebut untuk mengembalikan Bulog sebagai stabilisator harga pangan.
"Kan memang mensinergikan namanya Bulog dengan Badan Pangan, dan juga Kementerian Pertanian yang diharapkan juga nanti Kemenkeu dan semua menyeujui Bulog kembali sebagai stabilisator," katanya.
Oleh karena itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi ditempatkan pada posisi Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog. Kemudian, ia menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Bulog.
"Makanya pimpinan ketua dewas Pak Arief sekarang dan tentu pimpinan yang baru Pak Bayu," katanya.
Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Buwas sendiri mengatakan surat keputusan tersebut ditetapkan pada saat dirinya sedang dalam melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Aceh dalam rangka meninjau ketersediaan beras Bantuan Pangan dan beras SPHP di Gudang Bulog Siron, Kabupaten Aceh Besar sekaligus mengikuti Munas Pramuka di Banda Aceh. Dia mengatakan dengan berakhir jabatan dirinya di Bulog dan ditugaskan menjadi Komisaris Utama di Semen Indonesia merupakan amanah baru yang diberikan kepadanya.
"Saya terima kasih karena selama saya tugas di Bulog sebenernya sudah 5 tahun, sudah selesai secara aturan kemudian saya sempat diperpanjang dan kemarin akhirnya saya diganti dan ditugaskan di tempat yang baru sebagai Komisaris Utama di Semen Indonesia. Bagi saya jabatan amanah itu yang memang harus kita jaga sebaik mungkin, jadi saya kira wajar-wajar aja biasa aja," kata Buwas, dalam keterangan tertulis Selasa (5/12).
Simak juga Video: Antrean Penerimaan Beras Subsidi di Purwakarta Mengular