Perusahaan Pipa Jepang Jadikan Indonesia Basis Produksi

Perusahaan Pipa Jepang Jadikan Indonesia Basis Produksi

- detikFinance
Senin, 13 Nov 2006 17:10 WIB
Jakarta - Perusahaan katup pipa asal Jepang, Tomoe Valve akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya pada tahun 2010. Perusahaan tersebut tersebut juga berencana memperluas produksi hingga 3 jutaunit per tahun. Produksi itu naik lima kali lipat dibanding tahun ini yang hanya 600 ribu unit per tahun. Tomoe Valve merupakan perusahaan tutup pipa baja yang berada Batam. Tomoe Valve adalah salah satu perusahaan pipa baja terbesar di dunia."Saat ini produksi Tomeo 600.000 unit dengan kandungan lokal 10 persen. Seiring perluasan kapasitas kandungan lokal ditingkatkan menjadi 80 persen," kata RamonBangun, Direktur Telematika Departemen Perindustrian (Depperin), di Gedung Depperin, Jalan Gatot Subroto, Jakarta (13/11/2006).Keinginan Tomoe Valve ini menurut Ramon, disampaikan dalam pertemuan Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris dengan Direksi Tomeo Valve di Osaka, Jepang pekan lalu. Perusahaan berjanji melakukan ekspansi yang sangat signifikan dalam tiga tahun ke depan. Pada pertemuan Menperin di Osaka itu, pihak Tomeo Valve meminta agar ada jaminan suplai bahan baku. Pemerintah diharapkan juga bisa menghubungkan Tomoe Valve dengan suplier lokal. Ramon menegaskan, perluasan itu akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja dari 1.000 menjadi 4.000 orang. Dalam waktu dekat, Tomoe Valve akan mengunjungi Indonesia sebagai tindak lanjut pembahasan perluasan investasi. Tomoe Valve mengekspor produk ke negara-negara di Timur Tengah untuk penyaluran minyak bumi. Saat ini investasi Tomoe di Indonesia senilai US$ 20 juta. Selain melakukan pertemuan dengan Tomoe, Menperin juga melakukan pembicaraan dengan Matsushita. Pihak Matsushita rencananya akan memindahkan produksi pabrik baterai litium dari Jepang ke Indonesia pada 2007. Selanjutnya, Matsushita Jepang hanya akan mengembangkan produk bateria jenis berteknologi tinggi. (arn/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads