Ekonomi RI Diperkirakan Mentok 5% hingga 2024, Mimpi Jadi Negara Maju Makin Berat

Ekonomi RI Diperkirakan Mentok 5% hingga 2024, Mimpi Jadi Negara Maju Makin Berat

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 06 Des 2023 14:37 WIB
Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 di Atas 5%
Ilustrasi Ekonomi RI. (Foto: Andhika Prasetia)
Nusa Dua -

Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5% di 2023 dan 2024. Jika proyeksi itu benar makan akan membuat impian Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi alias negara maju semakin berat.

Wakil Presiden Asia Timur, Tenggara dan Pasifik ADB Scott Morris mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas periode sebelum pandemi COVID-19 jika ingin menjadi negara maju di 2045. Setidaknya harus tumbuh 6% setiap tahunnya.

"Untuk mencapai target Indonesia menjadi high income economy di 2045, pertumbuhan Indonesia harus melebihi periode sebelum pandemi COVID-19. Kementerian PPN/Bappenas memperkirakan Indonesia perlu tumbuh 6% tiap tahun," kata Morris dalam Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-12 di Grand Hyatt Bali, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Morris menyebut ekonomi Indonesia sebenarnya telah menunjukkan pemulihan yang tangguh. Hal itu seiring dengan ekonomi global yang secara bertahap mengalami perbaikan setelah pandemi COVID-19.

Meski begitu, Morris mengingatkan terdapat tantangan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia di masa depan. Di antaranya meningkatnya ketegangan geopolitik, era suku bunga tinggi, hingga perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

"Kita menghadapi serangkaian tantangan yang kompleks termasuk meningkatnya ketegangan geopolitik, suku bunga yang tinggi, dan perubahan iklim yang hadir lebih cepat. Kami menyadari perlunya kebijakan yang terkalibrasi dan diselaraskan dengan baik," tuturnya.

Ke depan, Morris memperkirakan model pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berubah seiring tingginya permintaan akan konsumsi ramah lingkungan. Program transisi energi disebut akan memacu peningkatan sumber daya sehingga memberikan peluang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

ADB pun menyampaikan komitmennya untuk mendampingi Indonesia dalam pembangunan ekonomi, menavigasi tantangan global, mengadaptasi dalam strategi pembangunan, mewujudkan kesejahteraan dan mencapai net zero emission.

"Indonesia telah meluncurkan ETM Platform pada G20 summit tahun lalu dan ADB mendukung inisiatif Indonesia tersebut dengan mengalokasikan dukungan sebesar US$ 100 miliar," bebernya.

Simak juga Video: Jokowi Ungkap Perang Hamas-Israel Bisa Bikin Harga Minyak Dunia Naik

[Gambas:Video 20detik]



(aid/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads