Resesi ekonomi disebutkan termasuk salah satu tanda munculnya krisis ekonomi. Resesi ekonomi merujuk pada kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk.
Jika suatu negara mengalami resesi, maka akan berdampak negatif pada berbagai aktivitas perekonomiannya. Tapi, apa itu resesi ekonomi?
Pengertian Resesi Ekonomi
Dikutip dari buku Peningkatan Ekonomi Masyarakat susunan Jakaria, dkk, resesi ekonomi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi riil tumbuh negatif atau terjadi penurunan produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun.
Resesi ditandai dengan melemahnya perekonomian global yang dapat mempengaruhi ekonomi domestik negara-negara di seluruh dunia.
Suatu negara berkemungkinan besar mengalami resesi jika perekonomiannya memiliki ketergantungan pada ekonomi global.
Dari situ, resesi bisa berpengaruh terhadap berbagai aktivitas perekonomian seperti menurunnya keuntungan perusahaan, lapangan kerja yang sedikit, serta investasi yang berkurang.
Faktor Pemicu Resesi Ekonomi
Menukil Belajar dari Resesi oleh Jaka Frianto Putra Palawe, resesi kerap diakibatkan oleh faktor makro ekonomi:
Perubahan Suku Bunga
Apabila suku bunga meningkat secara tajam maka biaya untuk meminjam uang akan meningkat dan permintaan akan turun. Dengan begitu nantinya, ini bisa menyebabkan penurunan dalam produksi dan pekerjaan yang mengarah pada resesi ekonomi.
Pengurangan Belanja Pemerintah
Pengurangan belanja pemerintah juga dapat memicu resesi ekonomi. Kalau pemerintah memutuskan untuk mengurangi pengeluarannya maka bisa ada penurunan permintaan. Dan ini dapat menyebabkan resesi nantinya
Perubahan Permintaan Global
Jika ada perubahan dalam permintaan global maka negara tersebut dapat mengalami penurunan permintaan dan produksi yang mengarah pada resesi ekonomi.
Perusahaan yang Bangkrut
Kalau ada banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan maka bisa ada penurunan dalam produksi dan pekerjaan. Ini juga mampu menyebabkan resesi ekonomi.
Dampak Resesi Ekonomi
Apabila suatu negara mengalami resesi bisa menimbulkan dampak, meliputi:
- Perlambatan ekonomi dapat membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa sering terjadi. Bahkan memungkinkan perusahaan bisa tutup dan tidak lagi beroperasi.
- Kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan sehingga investor cenderung menempatkan dananya pada bentuk investasi yang aman.
- Bisa melemahkan daya beli masyarakat karena akan lebih selektif menggunakan uang dengan fokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dulu.
Itu dia penjelasan mengenai resesi ekonomi, mulai dari pengertian, faktor serta dampaknya.
Simak Video "Bos Perusahaan Gelapkan Dana Jadi Salah Satu Alasan Sritex Bangkrut?"
(fds/fds)