.webp)
NGO adalah singkatan dari Non Governmental Organization, sebuah organisasi/lembaga non-pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan sosial.
Di Indonesia, NGO sering disebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Lembaga ini juga memiliki peran dalam pembangunan internasional, bantuan, hingga filantropi.
Pengertian NGO
Dilansir dari laman Investopedia, NGO merujuk pada organisasi swasta yang beroperasi di luar kendali pemerintah dan bersifat nirlaba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maksud dari NGO adalah organisasi/lembaga non-pemerintah yang didirikan oleh sekelompok individu yang ingin mencapai tujuan dan aspirasi tertentu.
Tujuan aspirasi NGO atau LSM yaitu hal yang berhubungan dengan kepentingan publik, sosial, atau politik suatu negara atau dunia.
Dalam hal ini, NGO punya fokus pada berbagai isu dan bidang. Mulai dari kesehatan lingkungan, hak-hak perempuan, dan bumi, layanan kesehatan, advokasi politik, serikat pekerja, keyakinan agama, perawatan orang lanjut usia, hingga pemberdayaan generasi muda.
Fungsi dan Tugas NGO
Dari tugasnyam NGO terbagi menjadi kategori:
- NGO advokasi yang memiliki fokus pada implementasi proyek pembangunan.
- NGO operasional yang berfokus untuk berupaya mempengaruhi kebijakan publik, dan membela tujuan tertentu.
- Secara bersamaan ada juga bentuk NGO yang termasuk dalam dua kategori itu.
Jenis NGO
Berdasarkan cakupan dan perannya di masyarakat, NGO terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
INGO
INGO adalah NGO internasional, seperti konferensi LSM Internasional di Dewan Eropa. Di mana, ada lebih dari 300 LSM internasional yang berpartisipasi.
GONGO
NGO yang diselenggarakan oleh pemerintah yang dibentuk untuk melakukan advokasi atas nama rezim yang represif di internasional.
QUANGO
Quango merupakan organisasi semi-otonom yang bergantung pada pendanaan publik. Pejabat seniornya akan ditunjuk oleh pemerintah.
ENGO
NGO yang mencakup mengenai bidang lingkungan hidup, yang beroperasi secara internasional (selain melakukan advokasi terhadap lingkungan). Contohnya Greenpeace atau World Wildlife Fund.
Sumber DANA NGO
Secara umum, sebagai organisasi nirlaba NGO/LSM mengandalkan/mendapatkan sumber pendanaan dari:
- Dana hibah
- Iuran keanggotaan
- Sumbangan dari individu, bisnis sektor swasta, dan organisasi filantropi
- Penjualan barang dan jasa
- Pendanaan dari pemerintah dan organisasi asing
Sebagai catatan, walaupun organisasi yang independen dari pemerintah, namun beberapa LSM atau NGO juga sangat bergantung pada dukungan pendanaan pemerintah.
Beberapa LSM juga sangat bergantung pada relawan sementara, dan ada juga dari dukungan staf yang dibayar.
Contoh NGO
Berikut ini beberapa contoh NGO/LSM di Indonesia dan di dunia.
Contoh NGO di Indonesia
- Palang Merah Indonesia (PMI)
- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
- Peduli Konservasi Alam (PEKA)
- LESTARI Indonesia
- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
- Lembaga Perlindungan Anak (LPAI)
- Yayasan Konservasi Laut (YKL)
- Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras)
- Lembaga Penelitian dan Advokasi Masyarakat (Elsam)
- Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI)
Contoh NGO Internasional
Dilansir laman Human Rights Careers, berikut adalah beberapa contoh NGO internasional yang besar dan terkenal di dunia:
- World Wide Fund for Nature
- The American Red Cross
- The Salvation Army
- Amnesty International
- Save the Children
- World Vision
- The International Rescue Committee
- CARE International
- Anti-Slavery International
- Plan International
Itu tadi penjelasan mengenai NGO atau LSM, lengkap dengan contohnya yang ada di Indonesia dan internasional.
(khq/inf)
