.webp)
Calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan akan membebaskan pajak aktivitas sosial jika berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya yang harus ditingkatkan pajaknya adalah sektor dengan aktivitas produksi.
Dia mencontohkan salah satu yayasan yang harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) puluhan juta per tahun. Hal ini juga terjadi di beberapa tempat seperti sekolah hingga ruang sejarawan.
"Kami cenderung pada aktivitas sosial itu dikurangi beban pajak. Justru mereka harus dibebaskan. Bayangkan YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) ngurusi anak cacat itu harus membayar PBB (pajak bumi dan bangunan) puluhan juta per tahun," ungkap dia dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, hal ini telah dilakukan dirinya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Sekolah pendidikan, ruang sejarawan di Jakarta kegiatan itu sudah kita nolkan jadi mereka terkena pembebasan (pajak)," terang dia.
Anies berharap, pajak yang dikenakan bisa membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.
"Kami berharap pajak menjadi mekanisme untuk membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar kita berkeinginan pendekatan yang dibuat itu kolaboratif." terang dia.
Menurutnya pun pengenaan pajak yang benar hanya pada sektor yang aktivitasnya pada produksi. Namun, besarannya juga harus proporsional.
"Di sisi lain aktivitas produksi dikenai pajak yang harus proposional sehingga tidak disinsentif," terang dia.
(ada/ara)
