Penjualan Mainan Seret, Hasbro Mau PHK 900 Karyawan

Produsen mainan Hasbro akan memangkas 900 pekerja lagi secara global pada Senin. Hampir setahun lalu, perusahaan juga telah mengumumkan pengurangan pegawai sebanyak 15%.

Pada Januari lalu, Hasbro menyatakan bahwa mereka akan memangkas sekitar 1.000 pegawai tetap. Berdasarkan data akhir 2022 ada sekitar 6.490 pekerja di seluruh dunia. Ini artinya jumlah pegawai yang kena PHK sekitar 29% atau 1.900 orang.

Saham perusahaan tersebut turun sekitar 6%. Sementara, produsen Barbie, Mattel juga turun lebih dari 1%.

"Tantangan di pasar yang kami sudah antisipasi sebelumnya terbukti lebih kuat dan lebih persisten dari yang dibayangkan," kata CEO Hasbro Chris Cocks melalui email kepada karyawannya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/2023).

Konsumen di seluruh dunia tengah berjuang untuk mengatasi inflasi yang terus melambung. Hal itu memaksa perusahaan untuk mengurangi belanja termasuk mainan dan lebih fokus pada pembelian kebutuhan pokok.

Pada bulan Oktober, perusahaan mengingatkan musim liburan yang mulai lesu dan menjadi indikasi bahwa konsumen akan lebih hemat dan mengurangi aktivitas belanja.

"Hambatan yang kita lihat selama sembilan bulan pertama tahun ini terus berlanjut hingga masa liburan dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga tahun 2024," tambah Cocks.

Perusahaan menyatakan sebagian besar karyawannya akan diinformasikan dalam enam bulan ke depan. Sementara, sisanya akan diberikan pada tahun depan.

Hasbro juga mengatakan kantornya di Providence, Rhode Island tidak digunakan secara maksimal dan perusahaan telah memutuskan untuk keluar dari kantor tersebut pada akhir masa sewa pada Januari 2025.

Simak juga Video 'PHK Lagi, Spotify Pangkas 17% Karyawannya':

[Gambas:Video 20detik]